Confidential Marriage [Part 6]

Title                 :Confidential Marriage [Part 6]

Author             : YeonNia

Type                : Series

Rating              : PG-15

Genre              : Romance, and you may find yourself

Main Cast        :

Choi Minho

Park Ji Yeon

Support Cast   :

Choi Family (Choi Siwon, Hwang (Choi) Miyoung, Choi Sooyoung, Choi Sully)

Park Family (Park Jung Soo, Kim (Park) Tae Hee, Park Ji Seob)

Lee Ji Eun (IU)

Park Sun Young (Luna Fx)

Bae Sue Ji (Suzy Miss A)

and you may find yourself

Backsound Song : On/Off – Ein No Setsuna, A Pink – I Don’t Know

Happy Reading…..

——————————————-

Normal P.O.V

Inilah hari dimana hari yang cukup menegangkan bagi setiap siswa tingkat akhir. Karena hari ini adalah hari dimana yang menentukan seorang siswa itu akan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi atau tidak. Waktu sudah menunjukan pukul 8:55am dan daftar kelulusan itu akan dipasang tepat pukul 9:00am. Semua siswa begitu antusias menunggu hingga pukul 9, mereka sudah berbaris didepan papan yang sering mereka sebut sebagai Majalah Dinding atau MaDing.

“Apa kau yakin akan lulus?” yeoja itu tampak ragu untuk menjawab iya.

“Kita berdoa saja”

“Hey lihat sudah pukul 8:58am ayo cepat segera ambil posisi” teriak salah satu siswa tersebut. Hingga seketika membuat lorong itu menjadi heboh.

“Itu sudah dipasang, ayo cepat lihat ppalliiiiii…”

Beberapa yeoja berjalan santai kearah yang sama. Walaupun mereka terlihat begitu santai tapi asal kalian tahu ternyata didalam hati mereka ada sebuah perasaan takut yang mereka rasakan. Rasa takun akan tidak lulus.

“Sepertinya sudah dipasang, ayo kita lihat gaja” ketiga yeoja itu pun langsung beralih kearah gerombolan orang tersebut. Mata mereka pun tertuju pada tulisan yang terpajang disana. Mata mereka tertutup karena takut tidak percaya apa yang akan mereka lihat nanti. Perlahan dibuka matanya dan mencari sebuah nama dalam kertas kelulusan tersebut.

“Park… Park… Park Ji Yeon… Park Ji Yeon… Park Ji Yeon urutan ke 89? Mwo?” yeoja bernama Ji Yeon itu tampak kaget dan mearasa gembira, untuk mengapresiasikan kegembiraannya tersebut dia pun berloncat-loncat dengan senyum sumringah juga dengan mengucapkan kata-kata yang sama ‘Aku Lulus’

“Yeyeye… aku lulus… yeyeye…. Eomma dan appa pasti senang”

“Hey lihat Lee Ji Eun lulus dengan urutan ke 70, huaaaa aku senang aku senang” kedua yeoja itu pun saling berpelukan gembira. Namun teman mereka yang satu lagi tampak begitu sedih dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini. Ji Yeon juga IU pun merasakan keganjalan pada yeoja itu kemudian langsung menanyakannya

“Apa kau tidak lulus?” yeoja itu tetap dia kemudian menunduk dan meneteskan air mata.

“Sunyoung~aa aku mengerti perasaanmu, kamu bisa ikut remedial dan tenang saja aku akan menemanimu”

“Park Sunyoung.. Park Sun Young lulus dengan peringkat ke 10?”

“10?”

“Luna~aa kau hebat kau hebat, aku bangga denganmu tapi kenapa kau menangis?”

“Aku menangis terharu karena aku merasa aku belum maksimal dalam belajar” mereka pun berpelukan bersama.

—————————————–

Namja itu membuka matanya perlahan, sedikit demi sedikit kelopak matanya pun mulai membuka lama-kelamaan mata besar milik namja itu pun semakin terlihat. Melihat apa yang dia lihat sekarang dia cukup santai dengan menampakkan senyuman kecil disudut bibirnya. Namja itu Choi Minho lulus dengan peringkat ke 2.

“Choi Minho chukaeeeeeeeee”

“Kau benar-benar dapat masuk 3 besar padahal aku sendiri saja belum tentu masuk 3 besar”

“Jangankan 3 besar 50 besar pun kau belum tentu masuk”

“Iya juga hehehe :D ”

“Mau berpesta?”

“Waahhh boleh itu, bagaimana jika kita ajak istrimu juga temannya”

“Istri?” Minho, Jinyoung, Jonghyun juga Key pun menoleh kebelakang. Minho kaget akan kehadiran Suzy dibelakangnya yang lebih membuatnya kaegt adalah Suzy mendengar ucapan Key tadi.

“Istri? Istri siapa oppa? Siapa yang sudah punya istri, siapa yang sudah menikah? Kau kah?” tanya Suzy bertubi-tubi. Minho menundukkan kepalanya.

“Ne, mian Suzy”

“Oppa kau” air mata Suzy jatuh begitu saja. “Kau sudah menikah? Dengan siapa? Kenapa kau begitu jahat padaku oppa?” Minho memeluk Suzy dan ketiga temannya itu pun pergi meninggalkan mereka berdua.

“Mianhae, ini hanya sebuah perjodohan aku sama sekali tidak mencintainya karena kaulah satu-satunya yeoja yang aku cintai”

“Geotjimal, apakah yeoja bernama Ji Yeon itu yang menjadi istrimu? Kenapa kau menerima perjodohan itu, padahal kau bisa menolaknya dengan alasan kau sudah punya aku dan kau tidak mencintai yeoja itu”

“Mianhae, perjodohan ini sudah cukup lama dan sebelum aku menolaknya mereka sudah menyiapkan perlengkapan pernikahan kami. Mianhae Suzy mianhae, aku janji akan menceraikannya suatu saat nanti tapi tidak sekarang tunggu waktu yang tepat percayalah padaku aku hanya mencintaimu”

“Janji?”

“Aku janji”

“Baiklah kalau begitu aku percaya padamu, tapi sebelumnya aku ingin bertemu dengan yeoja bernama Ji Yeon itu”

“Mwo?”

“Kenapa? kau tidak mau mempertemukan aku dengan yeoja yang sudah merebut namja ku ini?” Minho gelisah dengan ucapan Suzy kemudian mengingat-ingat perjanjian yang sudah dia setujui bersama Ji Yeon. ‘Aku tidak mungkin melanggar perjanjian itu, tapi Suzy?’ batin Minho.

“Baiklah besok malam kita makan malam bersama dirumah ku bagaimana?”

“Ne, aku akan datang jangan sampai berbohong lagi ne” Suzy pun pergi meninggalkan Minho yang sedang bergelut dengan pikirannya.

————————-

Ji Yeon berjalan sendirian di lorong kelas tanpa ada Luna dan IU disampingnya. Namun kali ini dia berdua karena seorang namja menghampirinya dengan senyuman khas namja itu.

“Chukae Yeonnie~”

“Cheondungie~ gomawo dank au juga chukae :) ”

“gomawo, ahh aku ingin minta satu permintaan denganmu bolehkah?” Ji Yeon sedikit berfikir namun setelah itu dia mengangguk.

“Ne, tapi jangan macam-macam yahh”

“Hahhaa, jinjja? ehhmm ini permintaanku” Sanghyun membalikkan badan Ji Yeon menghadap kearahnya. Ji Yeon sedikit kikuk dengan yang dilakukan namja itu. “aku ingin bertemu dengan suami mu Yeonnie~”

“Mwo? Permintaan apa itu”

“Aisshhh itu permintaanku dan aku harap kau dapat mengabulkannya, karena aku ingin tahu bagaimana rupa juga sifat namja yang menjadi suami yeoja ku ini”

“Aku tanyakan dulu dengannya ne, jika dia ingin aku akan hubungimu bagaimana?”

“Baiklah jangan lama-lama yahh, kalau begitu aku ingin mengantarmu pulang jadi saat aku ingin ke rumahmu aku sudah tau dimana rumahmu”

“Baiklah gaja”

———————————

Yeoja itu menaruh nampan yang berisi beberapa cemilan diatas meja. Dia pun duduk disamping satu yeoja yang lain yang sibuk dengan ponselnya.

“Hey kau tau ternyata Ji Yeon lulus begitupun dengan Minho”

“Kau tau darimana?”

“Tadi Ji Yeon dan Minho mengirim pesan padaku”

“Kenapa Ji Yeon tidak mengirim pesan kepada aku yang notabene adalah ibunya?”

“Hahha mungkin dia ingin buat surprise”

“Mungkin juga hahaha… aku harus berpura-pura tidak mengetahuinya kekeke. Ahh aku sungguh sedih karena kemarin kita tidak jadi kerumah mereka”

“Ne aku juga sedih, kenapa para namja itu selalu saja sibuk dengan kerjaannya”

“Ehhmm apalagi Ji Seob, anak itu heuh selalu saja membuat pusing padahal sudah aku katakan untuk secepatnya mencari calon istri tapi dia hanya diam saja heuh”

“Begitu pun Sooyoung, tingkahnya seperti anak kecil saja. Disuruh mencari calon suami oleh ayahnya tapi dia hanya bilang “aku ini masih muda dan aku tidak ingin menikah dulu” begitulah anak itu, apalagi yang membuat aku kaget lagi Sulli ingin menikah secepatnya ia ingin memakai gaun pengantin seperti yang waktu dikenakan Ji Yeon”

“Hahaha Suli Sulli anak itu ada-ada saja, Sooyoung dan Ji Seob benar-benar mirip tingkahnya andai saja waktu itu kita jadi menjodohkan mereka berdua”

“Yahh begitulah, andai saja kau punya anak laki-laki lagi aku akan menjodohkannya dengan Sulli jadi Sooyoung-Ji Seob, Minho-Ji Yeon, Sulli-dan anakmu yang satunya lagi keluarga kami pasti akan sangat lengkap ne”

“Hahha… kau tahu Ji Yeon itu sangat menginginkan seorang adik tapi Ji Seob sudah tidak ingin memiliki adik karena dia berfikir ‘satu adik saja sudah pusing bagaimana lebih’ hahaha”

“Anak-anak memang benar-benar membuat pusing hahaha, sudah-sudah nanti kita lanjutkan lagi ne”

“Baiklah”

——————————————

Key P.O.V

Akhirnya aku bisa lulus dan aku benar-benar bahagia karena kemarin aku dan yeoja itu dapat sedekat itu. Setahuku namanya itu siapa ayhh duhh lupa

“Luna? Ahh bukan Luna itu yang satunya lagi ahhh IU ne IU namanya IU cukup unik hahaha”

“Kau sedang memikirkan apa?”

“Apakah yeoja temannya Ji Yeon itu?”

“Aku lihat-lihat saat kemarin kita dirumah Minho pandanganmu itu selalusaja tertuju pada IU”

“Mau tau saja kau ini”

“Sudahlah mengaku saja, kami akan mendukung sepenuhnya kok begitupun aku. Aku cukup tertarik pada Luna, dia gadis yang manis dan hobinya sama sepertiku yaitu menyanyi aku yakin suaranya pasti sangat indah”

“Jika kau menyukai IU dan kau menyukai Luna, lalu aku dengan siapa?”

“Mana kami tahu”

“Aigoo kenapa Ji Yeon hanya punya teman dua”

“Kami akan bantu carikan ne” Jinyoung pun hanya dapat menahan nasib yang dia derita(?) yaitu tidak memiliki yeoja.

“Bagaimana dengan Ah Young?”

“Ah Young? Maksudmu Cho Ah Young? Cho Ja Young?” Jonghyun dan Key mengangguk mantap.

“Kau bukannya suka dengannya?”

“Betul juga sihh tapi apakah dia menyukaiku? Setahuku dia itu sudah punya pacar”

“Memang sudah punya pacar namanya Kang Minhyuk dan yang aku tahu namja bernama Kang Minhyuk itu adalah idola di sekolahnya”

“Benar-benar hebat yeoja itu”

“Sangat hebat”

“Aku yakin aku kalah banding dengan namja bernama Kang Minhyuk itu”

“Kau sabar saja yahh”

“YA!”

Key P.O.V End.

Minho P.O.V

Aku harus segera pulang dan menemui Ji Yeon. Aku harus mengatakan masalah tadi yang dan mungkin saja dia akan mengizinkannya. Setibanya dirumah dia tidak menemukan yeoja itu.

“Kemana yeoja itu” breemmm (ceritanya suara gas motor yahh)

“Itu pasti dia dengan namjanya itu” aku berdiri tepat didepan pintu.

CLEK

“Ya! Choi Minho kau mengagetkan aku saja”

“Ada yang ingin aku bicarakan”

“Aku juga” aku pun menariknya untuk duduk di sofa.

“Aku ingin melanggar salah satu perjanjian kita”

“Mwo? Aku juga”

“Jinjja? bagus kalau begitu aku ingin melanggar perjanjian…”

“Biar aku saja, Sanghyun ingin bertemu denganmu”

“Mwo? Suzy pun begitu dan aku sudah terlanjur akan mengajaknya makan malam disini besok, dan tadi aku Key tidak sengaja menyebut mu dengan kata “istri” dan ternyata Suzy tepat dibelakangku”

“Baiklah besok kita dinner berempat”

“Okay bisakah kau masak yang enak besok”

“Aku selalu yang disusahkan, aku tidak ingin masak ehhhmm bagaimana delivery saja?”

“Ya! Jangan delivery Suzy pasti akan marah-marah padaku karena mendapatkan istri yang hanya bisa delivery”

“Heuh yeoja menyebalkan, dia pikir dia dapat masak apa hah” PLETAK, Ji Yeon meringis ketika jitakanku berhasil mendarat dikepalanya.

“Dia itu yeojaku, sudahlah kau pikirkan saja caranya bagaimana yang penting saat besok aku menjemput Suzy semuanya harus sudah beres”

“Apa-apaan kau ini, terima beres saja ANDWAE kau juga harus berusaha”

“Aku tidak mau tahu, pokoknya harus seperti itu titik. Sudahlah aku ingin mandi dulu” aku pun berjalan menuju kamarku.

“DASAR NAMJA EGOIS”

Minho P.O.V End.

Author P.O.V

Namja berpawakan tinggi berjalan kearah teman-temannya yang sedang asyik berkutat dengan ponsel masing-masing.

“Kalian sedang apa sih?”

“Tidak sedang apa-apa”

“Ehh aku dengar Minho-Ji Yeon-Suzy akan dinner bersama lho besok”

“Hah? Benarkah? Kenapa bisa begitu?”

“Saat tadi Key keceplosan ngomong masalah istri Minho tadi dan Suzy mendengarnya, ternyata saat kita pergi Suzy mengatakan kalau ia ingin bertemu dengan Ji Yeon dan Minho menyetujuinya”

“Akan ada perang dunia ini, bodohnya kenapa si Minho itu menyetujuinya.  Ehh tapi kau dengar darimana?”

Tadi saat aku habis dari toilet aku mendengar percakapan Suzy dengan teman-temannya. Dia mengatakan kalau dia diundang dinner oleh Minho dirumah barunya dengan seorang yeoja, dan aku yakin seorang yeoja yang dimaksud Suzy itu pasti Ji Yeon”

“Benar juga, semoga saja tidak terjadi apa-apa. Saat kemarin mengobrol dengan Ji Yeon aku dapat menyimpulkan kalau dia punya watak yang keras namun tertutupi oleh wajahnya yang cantik dan cute itu, dan Suzy sifat Suzy dan Ji Yeon itu pun sama seperti itu”

“Aigoo rumah tangga siapa kenapa jadi aku yang pusing”

“rumah tangga sahabat kita babo” Obrolan panjang dan menyerukan(?) itu ternyata didengar oleh seorang yeoja, sepertinya yeoja itu tahu siapa yang menjadi perbincangan ketiga namja itu. Yeoja itulah IU dan Luna.

“Minho-Jiyeon-Suzy dinner? Benarkah itu? Yang aku dengar Jiyeon-Minho-Sanghyun yang dinner bersama tapii… kenapa ada Suzy dan siapa itu Suzy?”

“IU Luna, kenapa kau bisa disini?”

“Kami sedang jalan-jalan dan…”

“Apa yang tadi kau katakan Sanghyun?”

“Iya itu namjachingu Ji Yeon lalu Suzy siapa dia?”

“Yeojachingu Minho”

“MWO? JADI MEREKA BEREMPAT AKAN DINNER DIRUANG YANG SAMA?” ucap mereka semua serempak.

“Aigoooooo benar-benar bencana ini”

—————————-

“Ada apa anak ini menelpon minta dibuatkan makanan yang enak dan banyak untuk besok heuh ada-ada saja”

“Kenapa?”

“Ji Yeon yeobo, dia minta dibuatkan makanan yang banyak untuk besok”

“Untuk apa?”

“Aku juga tidak tahu, tapi yasudahlah”

“Bagaimana mengirimnya?”

“Dia akan datang kesini”

“Bagus itu aku rindu dengan anak bungsuku itu”

“Nado yeobo”

—————————-

Ji Yeon P.O.V

Untung saja eomma mau membuatkannya untuk ku. Sungguh aku benar-benar tidak ingin memasak tapi namja itu memaksaku heuh.

“Apa kau sudah menyiapkan menu makanan untuk besok?”

“Sudaahhh kau tenang saja”

“Benarkah, apa itu?”

“Molla, karena aku pesan dengan eomma ku jadi aku tidak perlu memasak cukup besok aku yang ambil kesana”

“Mwo? Kau ini. Yasudah besok aku akan antar kau”

“Untuk apa? Tidak perlu aku bisa sendiri”

“Tidak bisa begitu, bagaimana pikiran Park Ahjussi dan Ahjumma jika anaknya datang sendiri tidak dengan suaminya dan kalau sampai eomma ku tahu aku habis olehnya”

“Hah gurae” aku pun berlalu meninggalkannya menuju kamarku. Lelah juga, karena sudah lulus kedepannya aku hanya libur… libur… libur… dan libur. Jika ingin liburan aku ingin kemana yahh. Pantai? Yahh pantai sudah lama sekali aku tidak kesana. Aku ingin mengajak Ji Eun, Sunyoung, Cheondung, siapa lagi yahhh ahh apa Sooyoung eonni dan Sulli ingin ikut? Tapi jika mereka ikut Minho juga harus ikut, baiklah Minho boleh ikut.

“Kau sedang pikir apa?” aku menoleh mendapati hanya kepala Minho yang terlihat dari balik pintu.

“Ahh kemari” dia pun berjalan kearahku dan duduk tepat ditepi ranjangku.

“Ada apa?”

“Aku ingin liburan ke pantai dan bermaksud untuk mengajak Sooyoung eonni dan Sulli tapi jika dipikir-pikir jika aku mengajak mereka kau pun harus ikut. Maukah kau ikut?”

“Pantai? Boleh juga, tapi aku ingin mengajak Key, Jonghyun, juga Jinyoung”

“Ahh mereka ajak saja, kalau dilihat-lihat Key itu menyukai Ji Eun jadi jika aku sedang bersama Sanghyun Ji Eun bisa ditemani oleh Key”

“Tadi kau sebut siapa Sanghyun? Kau mengajak dia?” aku pun mengangguk “Kalau begitu aku juga ingin mengajak Suzy”

“Arrggttthhh yeoja itu lagi, euhh baiklah ajak saja”

“Kapan kita berangkat?”

“Bagaimana lusa?”

“Oke lusa kita berangkat, nanti aku hubungi teman-temanku, Suzy, Sooyoung noona dan Sulli kau hubungi teman-temanmu ne”

“Dan Sanghyun”

“Yayaya dengan namja itu”

“Sudahlah keluar sana aku ingin tidur”

“Baiklah aku juga ingin tidur, selamat tidur nyonya Choi”

“Apa yang kau katakan” PLUK. Kulemparkan bantal kearahnya.

—————————-

Ku kerjap-kerjapkan mataku untuk menyesuaikan cahaya yang masuk melalui celah-celah gorden kamarku. Sudah siang, jam berapa ini? Ahhh jam 09:00KST. Aku harus menyiapkan barang-barang untuk ke pantai besok. Lebih baik aku mandi dulu, setelah itu menyiapkan perlengkapanku lalu pergi kerumah eomma untuk mengambil masakkan.

Ji Yeon P.O.V End.

Normal P.O.V

IU sedang sibuk menyiapkan perlengkapannya untuk berlibur besok. Menurutnya berlbur ke pantai memang benar-benar hal yang bagus. Selain sudah lama tidak ke pantai dan juga karena yang berlibur kali ini benar-benar ramai.

“Akhirnya ke pantai lagi waahhhh aku benar-benar tidak sabar untuk besok hahhaa”

“Ada Luna, Minho, Key, Jonghyun, Jinyoung, Sanghyun, Sooyoung kakaknya Minho juga Sulli adiknya Minho dan Suzy, benar-benar ramai. Tapi perasaan apa ini kenapa ada perasaan yang mengganjal, tapi apa? Apa akan terjadi sesuatu yang besar besok. Kata Ji Yeon kita akan berlibur 5 hari, duhhh mungkin hanya perasaanmu saja Lee Ji Eun”

—————————–

“Kemana anak itu sudah jam segini belum juga datang” Breemmm (suara gas mobil ceritanya).

“Eommaaaaaaaaa ini Ji Yeon”

“Neeee tunggu sebentar”

CLEK

“Eommaaaaaaaaaaa bogoshippeo” Ji Yeon pun langsung memeluk ibunya, memang mereka sudah lama sekali bertemu.

“Nado jagi, ahh Minho apa kabar?”

“Baik eomma”

“Ahh ayo eomma sudah siapkan, ada disini masih sedikit hangat jadi saat dihidangkan tolong dihangatkan dulu yahh”

“Sippo eomma, ehh appa dan Jiseob oppa mana?”

“Appa masih di kantor dan oppa mu belum pulang kuliah”

“Ahh mereka sangat sibuk”

“Yaa begitulah eomma hanya dengan Shin ahjumma dirumah”

“Ahh eomma, aku masih ingin berlama-lama disini tapi aku tidak bisa”

“Baiklah lain kali saja ne”

“Gomawo eomma, ahh iya besok aku akan berlibur ke pantai dengan Ji Eun dan Sunyoung”

“Minho kau ikut?”

“Ikut eomma, aku juga bersama teman-temanku dan Sooyoung noona juga Sulli”

“Ahh benarkah?” eomma ingin ikut”

“Ya! Eomma ini untuk anak muda”

“Hahaha baiklah, lain kali saja yahh kita liburan sekeluarga ne”

“Sippo~ eomma, aku pulang dulu yahh annyeong”

“Annyeong jagiiii~”

*Dimobil*

“Setelah ini kita kemana?”

“Aku maksudmu? Ya tentu saja menjemput Suzy”

“Ohh yasudah ayo jalan”

“Kau mau ikut?”

“Ne, ayo jalan” Minho mendengus dengan perlakuan Ji Yeon.

——————————-

Minho juga Ji Yeon sudah sampai disebuah rumah yang tidak terlalu besar dan itu adalah rumah Suzy. Minho pun keluar dari mobil namun sebelumnya dia menyuruh Ji Yeon untuk menunggu di mobil saja. Tidak cukup lama Minho kembali ke mobil dengan yeoja cantik dibelakangnya. Tatapan Ji Yeon biasa saja kemudian dia keluar dari mobil Minho.

“Annyeonghaseyo Park Ji Yeon imnida, bangapseumnida”

“Annyeong Bae Sue Ji imnida, tapi biasa dipanggil Suzy bangapseumnida”

“Ahh Suzy~ssi kau duduk didepan saja, biar aku yang duduk dibelakang gaja masuk”

“Aniya kau saja, kau kan istrinya Minho”

“Tidak walaupun aku istrinya tapi kami tidak saling mencintai dan kau ini pacarnya jadi kau yang lebih pantas duduk didepan, sudah ayo masuk”

“Gomawo Ji Yeon~ssi” Ji yeon pun hanya membalasnya dengan sebuah senyuman.

Diperjalanan perasaan canggung menyelimuti mereka semua. Bibir mereka pun mengatup rapat tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Sampai akhirnya mereka sampai ditujuan yaitu rumah Ji Yeon dan Minho. Saat mereka menuju pintu depan sudah ada seorang namja yang berdiri didepan pintu. Ji yeon pun berlari kecil menghampiri namja itu

“Cheondungie~”

“Ahh kau habis darimana?”

“Dari luar sebentar, kau sudah lama?”

“Lumayan, ahh annyeonghaseyo Park Sanghyun imnida”

“Annyeong Choi Minho imnida, dan ini…”

“Bae Suzy imnida bangapseumnida”

“Ayo masuk” Ji yeon pun membukakan pintu untuk mereka semua setelah didalam Ji Yeon meraih tas makanan yang diberikan eommanya tadi dari tangan Minho.

“Kalian mengobrol saja yahh, aku akan sibuk didapur permisi” Ji yeon pun langsung menuju ke dapur. Sementara Ji yeon didapur mereka bertiga Minho-Sanghyun-Suzy pun mengobrol-ngobrol canggung.

“Sanghyun~ssi sejak kapan hubunganmu dengan Ji yeon?”

“Ne? ahh sudah 2 tahun ini, kalau kalian berdua?”

“Kami 1 tahun”

“Mianhae sebelumnya, ini hanya sebuah perjodohan awalnya kami tidak saling kenal tapi karena suatu hal jadi beginilah”

“Gwaenchannh~ayo aku mengerti awalnya aku belum bisa terima tapi karena aku begitu mencintai Ji Yeon aku coba menerimanya”

“Oppa benarkah kau akan menceraikan Ji Yeon?” DEG~ Ji yeon yang berada di dapur samar-samar mendengar kata cerai itu. Hatinya seketika sakit dengan kata-kata itu. ‘Benarkah Minho akan menceraikanku?’ batinnya.

“Ehhmm ne”

“Aww” teriak Ji Yeon dari dapur yang langsung membuat Minho, Sanghyun dan Suzy menuju ke dapur. Dilihatnya jari Ji Yeon yang teriris. Dengan sigap Sanghyun berjalan menghampiri Ji Yeon namun kalah cepat dengan Minho. Minho langsung memasukkan jari Ji Yeon yang teriris itu kedalam mulutnya untuk menghentikan pendarahan. Dan hal itu membuat hati Suzy juga Sanghyun kaget dan sakit.

“Gwaenchannha?” tanya Minho yang masih menyirami air dijari Ji Yeon.

“Ne sudah baikkan gomawo, aku sudah tidak apa kalian lanjutkan saja mengobrol” mereka bertiga pun kembali ketempat semula dan Ji Yeon pun kembali dengan aktifitasnya. Namun seketika cairan bening turun dari mata indahnya, dia menangis.

“Sanghyun~ssi apa kau akan menerima status Ji Yeon nanti jika dia sudah bercerai denganku?”

“Tentu saja”

“Makanan sudah siap, ayo kita makan sekarang” Ji Yeon pun datang. Mereka pun mengangguk kemudian berjalan menuju ruang makan.

Saling duduk berhadap-hadapan dengan piring yang berisi makanan masing-masing. Sibuk dengan makanannya tanpa sepatah kata pun keluar dari mulut masing-masing hanya suara pantulan sendok dengan piring yang saling bergesekan. Akhirnya acara makan itu pun selesai dan mereka sudah saling akrab.

Minho mengantarkan Suzy pulang begitu pun Sanghyun yang pulang sendiri dengan motornya. Sementara Ji Yeon hanya duduk diam disofa tamu dan bergelut dengan pikirannya.

‘Minho akan menceraikanku? Kenapa aku begitu sedih? Harusnya aku senang tapi kenapa? ahh sudahlah pernikahan ini itu tanpa cinta jadi mau sampai kapan pun aku dan Minho juga akhirnya akan bercerai’ batin Ji Yeon.

Suzy P.O.V

Ji Yeon jika dilihat dia bukan yeoja yang buruk, dia cantik, baik, sopan, pintar memasak dan tidak salah jika orang tua Minho memilihnya menjadi pendamping Minho. Tapi walau begitu aku tidak akan rela membiarkannya berlama-lama disamping Minho. Aku sangat mencintainya dan aku yakin dia pun begitu terhadapku. Hatiku sakit sekali ketika ternyata Minho oppa lah yang menghisap darah dijari Ji Yeon apa dia tidak berpikir bahwa disitu ada Sanghyun yang notabene adalah namjachingu Ji Yeon dan yang lebih pantas melakukan itu.

“Mungkin berlibur ke pantai besok memang hal yang bagus untuk lebih mendekatkan diri dengan Minho oppa”

“Apa lagi ada noona dan dongsaengnya, yang jelas aku harus dekat dengannya. Mianhae Ji Yeon bukannya aku jahat tapi aku tidak bisa melepaskan Minho oppa untukmu, jeongmal mianhae”

Suzy P.O.V End.

———————————-

Pagi pun datang, matahari pun sudah muncul dan semua yang akan berlibur ke pantai sudah siap ditempat janjian. Hanya tinggal menunggu Sanghyun yang belum datang. Namun tidak memakan banyak waktu Sanghyun pun datang dengan membawa mobilnya, karena biasa dia menggunakan motornya.

“Maaf yahh membuat kalian menunggu, annyeong Park Sanghyun imnida” ucap Sanghyun pada beberapa orang yang merasa belum mengenalnya.

“Annyeong Kim Key Bum imnida, dan ini Kim Jonghyun, juga Jung Jinyoung kami sahabatnya Minho, bangapseumnida”

“Annyeong Choi Sooyoung imnida dan ini adikku juga Minho Choi Sulli”

“Bangapseumnida” balas Sulli.

“Kalau boleh tahu kau siapa yahh? Mian aku menanyakan pertanyaan yang tidak seharusnya ditanyakan” tanya Sooyoung.

“Gwaenchannha aku Sanghyun nam…” Sanghyun menolehkan kepalanya kepada Ji Yeon, dan Ji yeon pun hanya menunduk “…aku temannya Ji yeon, IU dan Luna”

“Ahh ne”

“Yasudah ayo kita berangkat Minho Ji Yeon, aku dan Sulli ikut mobilmu yahh”

“MWO?” ucap Ji Yeon dan Minho bersamaan.

“Ne oppa eonni, kalian ini mentang-mentang sudah menikah ingin berduaan saja heuh” Sulli pun ikut bersuara. Namun Minho dan Ji Yeon hanya saling berpandangan.

-To Be Continue-

Annyeong-annyeong *lambai-lambai* aku kembali baca Confidential Marriage part 6. Sebenarnya aku kecewa bgt sama coment di part 5 kemarin :( .Tapi karena ide datengnya tiba-tiba akhirnya part 6 nya cepet keluar dan aku mohon bgt comentnya. Karena part 6 nya cepet publishnya, part 6 ini penentuan lama atau tidaknya FF ini untuk part selanjutnya. Tergantung komen kalian, aku harap pada coment yahh.

GOMAWO

^_^

About Yeonnia_Park

I'm an ordinary girl from Indonesia who like Korea. My idol is Ji Yeon of T-Ara. My favorite couple is MinJi (Minho of SHINee-Jiyeon) couple. I love my Pikachu is Kwangmin of Boyfriend.

Posted on 23 Oktober 2011, in Chaptered, Fanfiction, YeonNia>>Aulia and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink. 13 Komentar.

  1. Author di tunggu ya part 7 nya^^

  2. annyeong author
    mian bru komen skrg
    ditunggu next chap.nya

  3. maaf baru mampir di ff yang ini.. hehhee

    ceritanya semakin seru thor.. lanjutnya jangan lama-lama ya..
    sudah banyak yang ngantri ni.. 😀
    hwaiting J

  4. author ditunggu sekali part berikutnyaaaaaaaaaa

  5. pengen tau lanjutannya ^^

  6. Kesel sama suzy-,- next chap jangan lama2!

  7. park min hyo (mentary I.S)

    Author, aku tunggu next chapternya ya .. *jgn lama lama ya
    Bisa gak request cast nya membernya infinite ? Kalo bisa jeongmal ghamsamnida ^^
    Author fighting

  8. cepetttttttttttttttttttttttt dilanjuttttttttttttttttttttttttt 😀

  9. neneng rayhan ndhoet

    bgs bgt tor..ditnggu next partny ya,kasih mesra2 dikit dunk tor biar seru 🙂

  10. lanjut chingu . . . .
    Q udah pnsaran nhe dgn part berikutx . . . .

    Chingu HWAITING ! ! !

  11. chingu cepat dilanjutin ffx . . . .Q udah pnsaran nhe dgn part berikutx . . . .
    Lanjutttt ! ! !

    Chingu HWAITING ! ! !

  12. Ayo dilanjut!!
    Ceritanya bagus… Ngebet banget pengen baca yg selanjutnya..
    XD

  13. cepetan lanjutin thor! lg seru bgt malah tbc, sering kesel. cepet ya cepet, aku tunggu. gomawo 😀 Hwaiting!

Tinggalkan komentar