FF TaeTeuk : “Ahjussi Saranghae”

Hello..hello.. Aku sengaja post FF mendadak^^

soalnya ini FF pnya temen, namanya Fara unnie.

Aku rasa ini FF udh kren banget, jadi ku post deh heehe^^ 😀 semoga seneng yoo~~

HAPPY READING PLS DONT BASHING

Tittle:  AJJUHSI SARANGHAE

Author : Tiffara Gorjesonelf Hyohunniesnowersparkyu a.k.a Faradinda Ramadhani (bkn Author atopun Thor)

Genre:  Romance, Tragedy, Revenge, etc

Main Cast:  Kim Taeyeon

Park Jungsoo/Leeteuk

Other Cast:  Sunye WG

Tiffany Hwang

Omma Leeteuk

dll


@Taman

“Huweeee, hikz…hikz…huweee” seorang anak perempuan berumur 5 tahun sedang menangis tersedu-sedu di salah satu taman dekat rumahnya, “Uljima” sahut anak lelaki yang umurnya sekitar 11 tahun, “kamu kenapa menangis?” Tanya anak lelaki itu sambil mengusap-usap rambut anak perempuan itu, “pelmen ku jatuh, huweee” jawab anak perempuan itu dan terus menangis, “Cup…cup…jangan menangis lagi. Ayo ku antar beli permen” ajak anak lelaki itu dan menggenggam tangan anak perempuan itu. “Gomawo ajjuhsi” sahut anak perempuan itu sambil melahap permennya, “MWO? AJJUHSI?” Kaget anak lelaki itu, sedangkan anak perempuan itu hanya tersenyum senang.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

#16 TAHUN KEMUDIAN

@Depan Rumah Leeteuk

“Selamat pagi Ajjuhsi” sapa seorang wanita cantik pada lelaki berpakaian kantor yang baru saja keluar dari rumahnya, “Aigo kamu membuat ku kaget! Ne pagi” sapa lelaki itu balik, “Hehehe. Ajjuhsi mau kekantor yah? Ingat yah Ajjuhsi, Ajjuhsi tidak boleh selingkuh sama sekertaris genit Ajjuhsi itu, karena Ajjuhsi milik ku. Arasseo? Aku kuliah dulu yah Ajjuhsi, Annyeonggiseyo. CHU” wanita itu berbicara panjang lebar dan mencium pipi lelaki itu lalu berlari kedalam mobilnya menuju kampus nya. “AHHH, Sampai kapan anak itu memanggil kuu AJJUHSI, MILIKNYA, DLL! Aigo, dia benar-benar menyebalkan, dari kecil sangat suka mengikuti ku kemana-mana” kesal lelaki itu sambil mengacak-acak rambutnya dan masuk kedalam mobilnya menuju Kantor.Wanita tadi adalah KIM TAEYEON, nama panggilannya Taeyeon atau Taeng. Umurnya 21 tahun hampir 22 tahun, kuliah di KYUNGHEE UNIVERSITY. Dia gadis yang sangat populer di kampusnya karena cantik, lucu, manis, baik, kaya dan menggemaskan. Dia juga sangat mencintai AJJUHSI nya itu. Dia tidak akan membiarkan siapapun mendekati AJJUHSI nya. Hobinya, mengikuti, menyapa, bergelayut manja pada AJJUHSI nya sejak dia kecil sampai sekarang. Dia tidak pernah perduli, AJJUHSI nya senang atau tidak diperlalukan seperti itu. Yang penting dia selalu bisa dekat dengan AJJUHSI nya.Dan AJJUHSI yang dipanggil Taeyeon adalah PARK JUNGSOO, tapi lebih sering dipanggil LEE TEUK atau Teuki. Umur 27 tahun, bekerja disalah satu perusahaan ternama, yaitu SM. SM adalah perusahaan keluarga Taeyeon. Hobinya menghindari Taeyeon bila dekat-dekat dengan dia, tapi tidak pernah berhasil menghindarinya. Dulu dia sangat merasa risih dan terganggu atas sifat Taeyeon yang seperti itu, apalagi Taeyeon sangat sering memanggilnya AJJUHSI. Tapi berhubung Taeyeon sudah memanggilnya AJJUHSI saat pertama kali bertemu ditaman, 16 tahun yang lalu, rasa risihnya mulai berkurang. Tapi dia tetap merasa kesal atau malu bila Taeyeon memanggilnya AJJUHSI didepan banyak orang.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@KYUNGHEE UNIVERSITY

“Taeyeon, saranghae” Taeyeon menatap namja yang menyatakan cinta padanya tadi, “Mianhae oppa, aku tidak bisa menerimanya karena aku sudah punya AJJUHSI yang ku cintai” Taeyeon menolak Kangin, sedangkan Kangin hanya heran mendengar perkataan Taeyeon, “Ajjuhsi?” gumam Kangin, “Iya, Ajjuhsi. Aku kekelas duluan yah, bye” Taeyeon meninggalkan Kangin yang masih terbengong-bengong dikoridor kampus.Sesampainya Taeyeon dikelas, Taeyeon segera duduk dikursinya yang bersampingan dengan Tiffany. “Taeng, Kangin oppa menembak mu lagi?” tanya Tiffany antusias, “Ne” jawab Taeyeon singkat sambil mengeluarkan buku-buku dari tasnya, “Dan kau menolaknya?” Taeyeon mengangguk-anggukan kepalanya, “Karena Ajjuhsi itukan?” tanya Tiffany lagi, “Hehehehe” Taeyeon hanya nyengir kuda mendengar perkataan Tiffany, “Taeng. Kamu benar-benar bodoh” kesal Tiffany, “Mwo? Waeyo?” heran Taeyeon, “Coba kamu pikir. Berapa banyak namja yang menembak mu dan mencintai mu dengan tulus tapi kamu malah menolaknya hanya untuk AJJUHSI mu itu?” Tiffany memberikan nasihat pada temannya yang satu itu sambil menekan kata AJJUHSI, “Ajjuhsi juga mencintai ku dengan sangat tulus. Lebih tulus dari namja-namja yang menembak ku” bela Taeyeon, “Mwo? Mencintai mu dengan tulus? Sejak kapan? Dia itu risih Taeng kalau kamu dekat-dekat sama dia. Dia tidak menyukai mu, umur kalian juga terpaut jauh dan…” BRAKK, Taeyeon memukul meja, dia tidak suka kalau ada yang menjelek-jelekkan Ajjuhsi tersayangnya, “Aku tidak perduli umur kami terpaut jauh, yang penting ada cinta, semuanya akan terselesaikan. Suatu saat nanti, Ajjuhsi pasti akan mencintai ku” Taeyeon keluar kelas dengan marah dan menuju parkiran. Sedangkan Tiffany hanya bengong melihat kelakuan Taeyeon, “Selalu saja begitu” gumam Tiffany

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Kantor SM

“AJJUHSIIIII” Taeyeon berteriak memanggil Leeteuk yang sedang berada dalam ruangannya, “Kim Taeyeon, berapa kali ku katakan, jangan berteriak-teriak disini. Dan jangan memanggil ku Ajjuhsi, arasseo?” kesal Leeteuk pada Taeyeon yang menggembungkan pipinya, “Biarin. Kantor inikan punya Appa ku, tapi sebentar lagi jadi milik ku…Eh milik kita berdua maksud ku. Jadi mau-mau aku dong” kata Taeyeon dan menarik kursi agar bisa duduk didekat Leeteuk, “Terserah kau sajalah” pasrah Leeteuk. “Ajjuhsi, hari ini aku ditembak sama Kangin oppa” ucap Taeyeon sambil merangkul Leeteuk, Leeteuk yang mendengar ucapan Taeyeon terlihat kaget, sampai-sampai kepala Taeyeon yang tadinya bersandar dibahu Leeteuk sudah terlepas, “Terus? Apa kamu menerimanya” tanya Leeteuk gembira, “Leeteuk Ajjuhsi tenang saja, aku tidak menerimanya kok. Karena aku tau, Ajjuhsi cinta pada ku, dan aku hanya mencintai Ajjuhsi” jawab Taeyeon dengan percaya diri, “Mwo? Hufh” Leeteuk kembali lemas dan mulai mengetik pekerjaannya lagi, sedangkan Taeyeon kembali bergelayut manja pada Leeteuk. “Aishhh, ku kira dia menerima namja itu. Kalau dia menerimanya, akukan bisa lepas dari anak ini” kata Leeteuk dalam hati, “Ajjuhsi, ayo kita makan siang” ajak Taeyeon riang, “Aku belum lapar. Kamu saja duluan” tolak Leeteuk, “Andwae. Aku maunya sama Ajjuhsi, TITIK” keras Taeyeon, “Aku masih banyak pekerjaan Taeyeon” kata Leeteuk dan masih berkutat dengan pekerjaannya, “Nanti saja dilanjutkan. Appa juga tidak bakal marah kalau Ajjuhsi tidak melanjutkan pekerjaan ini. Kajja Ajjuhsi” Taeyeon menarik-narik lengan Leeteuk dengan semangat. Dengan terpaksa Leeteuk mengikuti ajakan Taeyeon, percuma juga kalau menolaknya, nantinya Taeyeon juga akan menang. Merekapun keluar dari ruangan Leeteuk menuju kantin Kantor. Saat mereka berjalan, Sekertaris pribadi Leeteuk menyapa Leeteuk dengan gaya centil khasnya, “Selamat siang Pak Leeteuk” sapa sekertaris centilnya itu, “Ne. Selamat siang Sunye” sapa Leeteuk balik pada Sekertarisnya yang bernama Sunye itu. Taeyeon menatap Sunye dengan tatapan marah, seakan-akan ingin memangsa Sunye saat ini juga, “Mau makan siang Pak?” Tanya Sunye, “Iya. Kamu juga? Kita bareng saja, bagaimana?” Tanya Leeteuk balik, belum sempat Sunye membalas ajakan Leeteuk, Taeyeon segera menyahut. “Andwae. Aku tidak mau wanita centil ini ikut bersama kita. Kajja Ajjuhsi” sahut Taeyeon dan menarik-narik lengan Leeteuk, sedangkan Sunye terlihat sangat kesal melihat Taeyeon. “Aish, dasar anak kecil menyebalkan. Kalau saja kamu bukan anak pemilik perusahaan ini, sudah ku siksa kamu” gumam Sunye dan kembali ketempat duduknya, dia sudah tidak mood untuk kekantin lagi.

@Kantin

“Taeyeon, kamu tidak boleh berkata seperti tadi. Itu sungguh tidak sopan” nasihat Leeteuk, sesampainya mereka berada dikantin, “Aku tidak perduli. Apa yang ku kakatan memang benar. Dia memang centil, Ajjuhsi. Liat saja penampilannya, rok nya sangat minim, kemejanya dibuka lebar, make up nya juga menor” kata Taeyeon membela diri, “Aku tidak akan membiarkan siapapun mendekati Ajjuhsi” lanjut Taeyeon lagi. “Aish, kalau aku tidak bisa lepas dari anak ini, bagaimana bisa aku mempunyai yeoja chingu” kesal Leeteuk dalam hati. “Permisi. Mau pesan apa?” tanya seorang pelayan, “Aku pesan Yakiniku dan Jus orange. Ajjuhsi mau pesan apa?” tanya Taeyeon pada Leeteuk yang terlihat lesu, “Samakan saja” kata Leeteuk cuek, “Tunggu sebentar yah. Gamsahamnida” pelayan itupun meninggalkan Leeteuk dan Taeyeon berdua, yang duduk dipojok kantin. “Oh iya oppa. Aku tadi kesal dengan Hwang Mi Young” Taeyeon menggembungkkan pipinya, “Waeyo?” tanya Leeteuk tidak bersemangat, “Dia bilang kalau Ajjuhsi tidak mencintai ku dan umur kita terpaut sangat jauh” cerita Taeyeon pada Leeteuk, Leeteuk segera mengakkan badannya mendengar cerita Taeyeon, “Tapi aku tidak perduli dengan semua itu. Yang penting aku bisa dekat terus dengan Ajjuhsi. Dan aku yakin, suatu saat nanti, Ajjuhsi pasti mencintai ku” riang Taeyeon, sedangkan Leeteuk kembali lemas. Padahal dia mengira, Taeyeon akan mendengar dan menuruti nasihat Tiffany itu.Setelah makan siang, Leeteuk dan Taeyeon kembali kekantor. Dan sorenya mereka pulang bersama.

@Parkiran

“Taeyeon-ah, kalau kamu ikut sama aku, mobil mu bagaimana?” tanya Leeteuk, “Ajjuhsi jangan kayak orang susah deh. Aku sudah suruh staff kantor untuk bawa pulang mobil ku kok” jawab Taeyeon enteng dan masuk kedalam mobil Leeteuk, “Ajjuhsi, palli” panggil Taeyeon, Leeteuk pun masuk kedalam mobilnya dengan wajah yang ditekuk.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Rumah Taeyeon

Hampir setengah jam perjalanan, merekapun sampai didepan rumah Taeyeon. Taeyeon terlelap, dengan segera Leeteuk mengangkat Taeyeon masuk kerumahnya dan menidurkannya dikamar Taeyeon. Leeteuk memerhatikan wajah Taeyeon yang sedang tertidur lelap.”Aku tidak mengerti dengan jalan pikiran anak ini. Sejak kecil sampai sekarang, sangat suka membuntuti ku kemana saja. Tidak membiarkan wanita manapun dekat pada ku. Padahal dia tau, kalau aku tidak mencintainya dan risih karena sifat manja dan menyebalkannya itu. Tapi dia tetap mencintai ku dengan tulus” kata Leeteuk dalam hati dan beranjak pergi, “Ajjuhsi, saranghae…jeongmal saranghae” gumam Taeyeon yang masih terlelap. Leeteuk membalikkan badannya dan menatap Taeyeon sebentar, lalu kembali berjalan keluar kamar Taeyeon.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Besok Paginya, Rumah Leeteuk

“Annyeong Omma” sapa Taeyeon pada Omma nya Leeteuk. Taeyeon juga memanggil Omma Leeteuk dengan sebutan ‘Omma’ karena dia sudah menganggapnya sebagai Omma sendiri. Omma Leeteuk juga tidak keberatan, karena dia sudah menganggap Taeyeon sebagai anaknya sendiri, “Annyeong Taeng. Tumben pagi-pagi begini sudah kesini. Ada apa?” tanya Omma Leeteuk lembut sambil terus membuat sarapan pagi didapur, “Hehehe. Aku kesini ingin berterima kasih pada Ajjuhsi, juga sarapan pagi disini, soalnya Omma-Appa ku masih di Amerika. Tidak apa-apakan Omma?” jawab Taeyeon tersenyum dan bertanya kembali, “Tentu tidak apa-apa chagi” jawab Omma Leeteuk dan mengusap rambut indah Taeyeon, “Kamukan sudah Omma anggap seperti anak sendiri. Dari kecil juga kamu sudah keluar-masuk dirumah ini” lanjut Omma Leetuk lagi dan melanjutkan membuat sarapan, “Oh iya. Apa kamu tidak kuliah?” sahut Omma Leeteuk, “Hari ini aku libur Omma” riang Taeyeon, “AJJUHSI” Taeyeon berteriak antusias saat melihat Leeteuk yang baru saja turun dari tangga dan menuju keruang makan. Taeyeon berlari kearah meja makan dan diikuti Omma Leeteuk, “Taeng, apa yang kamu lakukan pagi-pagi begini dirumah ku?” Leeteuk mengusap-usap matanya dan memandang Taeyeon yang duduk disebelahnya, “Aku kesini mau berterima kasih sama Ajjuhsi, sekalian sarapan pagi bersama” semangat Taeyeon yang cengar-cengir melihat Leeteuk, “Orang tuamu belum pulang yah? Berterima kasih untuk apa memang?” Leeteuk meminum susu strowberi hangatya, “Iya. Karena semalam Ajjuhsi telah menggendong ku seperti putri kekamar. Itu sangat romantis Ajjuhsi” heboh Taeyeon yang membanyangkan saat Leeteuk menggendongnya. Sedangkan Leeteuk hanya bersikap cuek dan terus melahap sarapan paginya, “Jadi, kemaren malam kalian pulang bersama?” tanya Omma Leeteuk, Taeyeon mengangguk-anggukkan kepalanya. “Aku sudah selesai” Leeteuk berdiri dari kursinya, “Ajjuhsi mau kemana?” tanya Taeyeon yang menggenggam tangan Leeteuk, “Mau kekantor, Taeyeon” jawab Leeteuk dan melepaskan tangan Taeyeon, “Aku ikut” Leeteuk yang sudah berada dianak tangga berhenti berjalan, “Bukannya kamu harus kuliah?” heran Leeteuk, “Hari ini aku libur kok” Taeyeon tersenyum, “Tapi…” kata-kata Leeteuk terpotong, “Sudahlah Teuk. Biarkan saja Taeyeon ikut bersama mu kekantor. Kasian dia kalau sendiri dirumah, lagian juga, kantor itukan punya dia” nasihat Omma Leeteuk, “Tersarah sajalah” Leeteuk naik kekamarnya dengan wajah yang kesal, Omma nya tentu membela Taeyeon, bagaimana tidak? Omma nya sangat menyayangi Taeyeon sama sepertinya.Setengah jam lamanya, Leeteuk keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapi. Dan diteras rumahnya, Taeyeon sudah menunggu dengan wajah sumringah. “Ajjuhsi sangat tampan” puji Taeyeon, “Kajja kita pergi” Leeteuk tidak menghiraukan ucapan Taeyeon tadi, dia segera naik kemobilnya, “Omma, kami pergi dulu. Annyeong” Taeyeon berpamitan pada Omma Leeteuk, “Ne, hati-hati dijalan yah” teriak Omma Leeteuk saat mobil TaeTeuk sudah menjauh.Sepanjang perjalanan, Taeyeon tidak berhenti berbicara walaupun Leeteuk tidak merespon sama sekali. Hingga sampai dikantorpun, Taeyeon masih tetap bercerita dan menggenggam tangan Leeteuk mesra.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Kantor SM

“Selamat Pagi Pak” sapa Sunye riang, tapi senyumnya lenyap setelah melihat Taeyeon bersama Leeteuk, “Ne, Pagi” Leeteuk langsung masuk kedalam ruangannya, sedangkan Taeyeon menjulurkan lidahnya pada Sunye dan ikut masuk keruangan Leeteuk. “Taeng, jangan mengganggu, arasseo? Duduk saja disofa itu” suruh Leeteuk dan membuka laptopnya, “Ara..ara.. Aku bukan anak kecil lagi Ajjuhsi” kesal Taeyeon dan duduk manis disofa itu. 

#1 Jam Kemudian

“Aku bosan” teriak Taeyeon yang sudah duduk selama 1 jam disofa itu sambil memandangi Leeteuk, “Ajjuhsi…” panggil Taeyeon manja, “Mwoya?” tanya Leeteuk yang masih mengerjakan pekerjaannya, “Aku sangat bosan Ajjuhsi” kesal Taeyeon, “Terus mau mu apa? Tadikan sudah ku bilang jangan ikut” Leeteuk memandang Taeyeon kesal dan kembali mengerjakan pekerjaannnya, “HUH!” Taeyeon menghempaskan badannya disofa. Tok…Tok… “Masuk” teriak Leeteuk pada orang yang mengetuk pintu ruangannya, “Permisi Pak. Pak Heechul telah menunggu anda diruang rapat” Sunye masuk dan menghampiri Leeteuk, sedangkan Taeyeon tambah terlihat kesal, “Ne. Saya akan segera kesana” kata Leeteuk dan menutup laptopnya, “Saya permisi dulu” Sunye mengalihkan pandangannya pada Taeyeon yang kesal dan keluar dari ruangan Leeteuk. “Ikut Ajjuhsi” rengek Taeyeon, “Kamu disini saja Taeyeon, nanti kamu mengganggu lagi” larang Leeteuk, “Aku janji, aku tidak akan menggangu” janji Taeyeon yang membentuk tangannya seperti huruf “V”, “Aishh, baiklah. Tapi janji yah, kalau kamu sampai menganggu, aku akan mengantar mu pulang. Ara?” ancam Leeteuk, Taeyeon tersenyum riang dan mengikuti Leeteuk kearah ruangan rapat.Sesampainya diruangan rapat, telah menunggu Heechul, staff lainnya dan SUNYE. “Ish, ngapain wanita centil itu ada disini” gumam Taeyeon dan segera duduk disamping Sunye dan Leeteuk. Taeyeon sengaja duduk diantara Sunye dan Leeteuk, agar Sunye tidak bisa berbuat centil pada Leeteuk. Sunye yang meilhat kelakuan Taeyeon itu, hanya mendengus kesal, “Dasar anak kecil menyebalkan” kesal Sunye. Sepanjang berjalannya Rapat, Taeyeon akan menginjak kaki Sunye bila Sunye mengeluarkan jurus (?) centilnya pada Leeteuk. Seperti sekarang ini, Sunye memegang tangan Leeteuk saat Leeteuk ingin mengambil minuman, “AUWW” Sunye berteriak kesakitan saat Taeyeon menginjak kakinya dengan Hak tinggi Taeyeon. Sedangkan Taeyeon hanya tersenyum menang, senyumannnya seolah-olah mengatakan “Makanya, jangan centil pada Ajjuhsi”. “Sunye, gwenchana?” tanya Heechul, “Gwenchana, Pak” jawab Sunye terpaksa karena Taeyeon melotot padanya, “Awas kau anak kecil” ucap Sunye dalam hati.

@Kantin

Rapatpun selesai, Taeyeon dan Leeteuk menuju kekantin untuk makan siang.”Mau pesan apa?” tanya seorang pelayan, “Aku pesan Mie Ramyon 1 dan Jus Strowberi 1” jawab Leeteuk, “Aku Spaghetti dan Milkshake Coklat” Taeyeon memberikan buku menu itu pada pelayan tersebut, “Tunggu sebentar. Permisi” Pelayan itupun berlalu dari hadapan Taeyeon dan Leeteuk. “Ajjuhsi capek yah?” tanya Taeyeon sambil mengeluarkan sapu tangannya, “ini” Taeyeon memberikan sapu tangannya pada Leeteuk, “Gomawo” Leeteuk me-lap keringatnya. “Annyeong, Pak Leeteuk” Sunye datang tiba-tiba dihadapan Leeteuk dan Taeyeon yang sedang asyik melahap makanannya, “Sunye? Kamu sendiri?” tanya Leeteuk, “Iya pak” sedih Sunye, “Ya sudah. Kamu makan bersama kami saja” tawar Leeteuk, “Gamsahamnida Pak” Sunye duduk disamping Leeteuk dengan riang, sedangkan Taeyeon menatap marah Sunye. “Yak, Ajjuhsi kenapa mengizinkan wanita centil ini duduk bersama kita” kesal Taeyeon, “Dia sendiri Taeyeon, lagian juga semua meja sudah penuh” ucap Leeteuk, Sunye tersenyum senang, sedangkan Taeyeon mendengus kesal. “Oh iya Pak, malam ini saya membuat acara kecil-kecilan dirumah, apa Bapak mau datang?” ajak Sunye sambil melirik Taeyeon, “Ajjuhsi tidak akan datang. Arasseo?” sahut Taeyeon marah, “Akukan mengajak Pak Leeteuk bukan kamu anak kecil” sahut Sunye balik, “MWO? Apa kamu bilang? Aku anak kecil? Yak, aku ini sudah kuliah babo” marah Taeyeon, “Walaupun sudah kuliah, kamu tetap masih kecil bila berdampingan dengan Bapak Leeteuk” celoteh Sunye, “DASAR NENEK TUA CENTIL” teriak Taeyeon, BYURR, “Kyaaa, baju ku” histeris Sunye saat Taeyeon sukses menyiram bajunya dengan Milkshake coklat. “YAKK KIM TAEYEON” Leeteuk berdiri dengan wajah yang marah, “KAMU SUNGGUH TIDAK SOPAN KIM TAEYEON” marah Leeteuk pada Taeyeon, “AKU TIDAK PERDULI! RASAKAN ITU NENEK TUA CENTIL” ledek Taeyeon.”Ajjuhsi, lepaskan” Leeteuk menarik lengan Taeyeon paksa untuk pergi dari Kantin itu. “Ajjuhsi, sakit” Taeyeon menarik tangannya yang memerah akibat genggaman kuat dari Leeteuk, “Aku sudah bilang Taeyeon, kalau kau berbuat ulah, aku akan mengantar mu pulang. Dan kelakuan mu yang tadi sungguh memalukan, sekarang ikut aku pulang” paksa Leeteuk pada Taeyeon, “ANDWAE” keras Taeyeon, “Pulang Taeng” Leeteuk masih terus saja memaksa Taeyeon untuk masuk kemobil, tapi Taeyeon masih memberontak. Sampai akhirnya, BRUKK, Leeteuk mendorong Taeyeon paksa kedalam mobil dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Rumah Leeteuk

Sesampainya dirumah Leeteuk, Leeteuk memarahi Taeyeon untuk pertama kalinya. “KIM TAEYEON, BISAKAH SEKALI SAJA KAMU MENURUTI PERINTAH KU HAH? APA YANG KAMU LAKUKAN SELAMA INI SUDAH MEMBUAT KU RISIH DAN DAPAT MENCELAKAKAN ORANG LAIN!! SELAMA INI AKU SELALU MENURUTI MU, TAPI KENAPA KAMU SUSAH SEKALI MERUTI KU” Leeteuk meluapkan kemarahannya yang selama ini dipendamnya, “AKU TIDAK PERDULI, DIA YANG SALAH. KENAPA AJJUHSI MALAH MENYALAHKAN KU?” balas Taeyeon, “KAMU MEMANG KERAS KEPALA TAEYEON” PRANGG, Leeteuk memecahkan guci-guci yang tadinya tertata rapi diatas meja ruang tamunya. Taeyeon yang melihat kejadian itu shock dan mulai menangis, “Hikz…hikz… Huweeee…huweee” Taeyeon menangis meraung-raung seperti anak kecil, Leeteuk langsung berhenti dan memandang Taeyeon kasihan. Walaupun dia sering kesal karena Taeyeon, tapi sejak pertemuannya di Taman 16 tahun yang lalu, Leeteuk tidak bisa melihat Taeyeon menangis. Setiap ada yang membuat Taeyeon menangis, dia pasti akan memarahi anak itu sampai menangis juga. Leeteuk berjalan mendekati Taeyeon yang menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, tapi suara tangisannya masih bisa terdengar jelas. “Taeng. Jeongmal mianhae, Aku…aku khilaf (?)” Leeteuk duduk disamping Taeyeon dan memandang wajah Taeyeon yang masih tertutup karena kedua telapak tangannya, bukannya berhenti menangis, Taeyeon malah tambah menangis kencang, “Huweee, Ajjuhsi jahat..hikz..Ajjuhsi..hikz..jahat” isak Taeyeon sesenggukan, “Mianhae Taeyeon-ah, Uljima” Leeteuk meminta maaf dengan tulus dan menampakkan wajah ‘angel’ nya sambil mengelus-elus rambut Taeyeon. Taeyeon mulai berhenti menangis tapi masih sedikit sesenggukan, membuka kedua telapak tangannya yang menutupi wajah cantiknya, “Uljima” Leeteuk mengusap air mata Taeyeon yang masih tersisa disudut mata besar nan cantiknya itu. Kejadian itu membuat Taeyeon mengingat kembali saat Leeteuk mengucapkan kata-kata yang sama dan berbuat yang sama saat mereka pertama kali bertemu ditaman. “Aku akan memaafkan Ajjuhsi kalau Ajjuhsi mau menuruti perintah ku” sahut Taeyeon yang mengusap air matanya, “Mwo? Baiklah. Kamu mau apa?” tanya Leeteuk, “Bukan pekerjaan yang sulit kok Ajjuhsi, aku hanya ingin Ajjuhsi memelukku dan menemani ku tidur untuk malam ini saja” pinta Taeyeon, “Baiklah” Leeteuk menarik Taeyeon kedalam pelukannya. Awalnya Taeyeon kaget, dia tidak menyangka kalau Leeteuk akan benar-benar memeluknya, tapi Taeyeon membalas pelukan hangat Leeteuk dan membenamkan wajahnya pada dada bidang Leeteuk. Saking nyamannya Taeyeon didalam pelukan Leeteuk, Taeyeon tertidur karena kelelahan. Leeteuk mengangkat Taeyeon untuk kesekian kalinya kekemarnya, malam ini Taeyeon bermalam dirumah Leeteuk dan tidur dikamar Leeteuk yang serba warna putih, tapi mereka belum boleh tidur bersama karena bukan mukhrim (?) #author GaJe xD. “Mianhae Taeyeon karena membuat mu menangis. Aku janji, ini yang pertama dan terakhir kalinya aku membuat mu menangis, dan aku akan berusaha membuka pintu hati ku untuk mu. Tidurlah yang lelap” Leeteuk meninggalkan Taeyeon sendiri dan keluar dari kamarnya. Dalam tidurnya, Taeyeon tersenyum senang.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@KYUNGHEE UNIVERSITY

“Annyeong Miyoung-ssi, annyeong Siwon Oppa” sapa Taeyeon riang pada Tiffany yang sedang duduk ditaman bersama namja chingu nya, Siwon. “Annyeong, Taeyeon-ssi” sapa Siwon balik, “Udah nggak marah lagi nih?” ledek Tiffany, “Hehehe, mianhae Miyoung-ssi” Taeyeon mengeluarkan puppy eyes andalannya, “Ne” kata Tiffany singkat. “Oh iya, kemarin aku dipeluk sama Ajjuhsi loh” bangga Taeyeon, “Ajjuhsi?” heran Siwon, “Kamu main sama om-om?” kaget Siwon, “Jiahahaha” Tiffany tertawa dan Taeyeon mendengus kesal, “Aigo, babo-ya namja” cela Taeyeon, “Bukan om-om yang seperti itu oppa. Tapi dia teman kecil ku sekaligus calon pacar ku yang ku panggil AJJUHSI” jelas Taeyeon, “Kamu memanggilnya Ajjuhsi? Waeyo?” penasaran Siwon, “Soalnya, AJJUHSI nya itu berumur 26 sedangkan Taeyeon hampir 22” sahut Tiffany, “Yakk, bukan seperti itu” sela Taeyeon, “Ajjuhsi itu panggilan sayang ku buat Ajjuhsi. Lagian juga, sejak kecil aku sering memanggilnya Ajjuhsi” kata Taeyeon panjang lebar, “Jangan-jangan, kamu memanggilnya Ajjuhsi karena wajahnya yang tua yah?” ledek Siwon, “Ajjuhsi lebih ganteng dari Oppa” ledek Taeyeon balik, “Tentu chagi ku yang lebih ganteng” sahut Tiffany yang tak mau kalah, “Ajjuhsi” teriak Taeyeon, “Ckckck, dasar anak jaman sekarang” gumam Siwon, seketika Tiffany dan Taeyeon menatap Siwon marah, “Kalau kami anak jaman sekarang, Oppa anak jaman kapan? Jaman batu?” kesal Tiffany, “Walaupun anak jaman batu, tapi kamu sukakan sama anak jaman batu” centil Siwon dan mencolek dagu Tiffany, “Oppa” malu Tiffany yang wajahnya merah seperti kepiting rebus. “Lebih baik aku pergi saja. Bye” Taeyeon meninggalkan SiFany couple yang bermesraan ditaman dan Taeyeon menuju kekelasnya.”Kapan yah, aku bisa seperti mereka?” gumam Taeyeon, “Aishhh. Kim Taeyeon, kamu harus berusaha dan berjuang. Suatu saat nanti, Ajjuhsi pasti akan mencintai mu dan menikahi mu Kim Taeyeon. HWAITING” Taeyeon menyemangati dirinya sendiri.Taeyeon pun selesai kuliah, dan menjalankan mobilnya menuju Kantor untuk menemui Leeteuk dan membawakan Sushi bikinannya sendiri, tapi saat melewati Cafe dia melihat Taeyeon bersama………..SUNYE sedang makan siang bersama. Dengan segera Taeyeon memutar arah kembali keCafe itu dan turun dari mobilnya dengan perasaan kesal. “AJJUHSI” teriak Taeyeon dari arah pintu masuk, sontak semua pengunjung termasuk Leeteuk dan Sunye mengalihkan pandangannya pada pintu masuk, tepatnya TAEYEON. “Aishhh, anak kecil sialan itu datang lagi” kata Sunye dalam hati, “Taeyeon” Leeteuk segera menghampari Taeyeon sebelum terjadi kejadian yang memalukan seperti kemarin siang saat dikantin. “Ajjuhsi kok mau pergi sama wanita centil itu?” kesal Taeyeon yang berbicara diluar Cafe bersama Leeteuk, “Kamu jangan salah paham Taeyeon, aku dan Sunye tidak cuman berdua, tapi kami sedang menunggu rekan kerja” elak Leeteuk, “Jinjja?” tanya Taeyeon, “Ne. Sekarang kamu kekantor duluan, aku akan menyusul mu kesana. Arasseo?” suruh Leeteuk, “Ara. Tapi ingat, Ajjuhsi cuman punya ku. Kalau aku sampai tau, nenek tua centil itu bermesraan sama Ajjuhsi, aku akan memecatnya” ancam Taeyeon, “Ne” jawab Leeteuk, “Aku pergi dulu” CHU Taeyeon mencium pipi Leeteuk sebelum masuk kedalam mobilnya, Sunye yang melihat kejadian itu semakin merasa kesal dengan Taeyeon. “Dasar Penganggu” marah Sunye. “Leeteuk-ssi” panggil Sunye, Leeteuk kaget mendengar Sunye memanggilnya dengan sebutan yang formal, “Mian, Pak saya telah lancang memanggil Bapak seperti itu” kata Sunye sok baik #d gampar xD “Gwenchana, lagian juga ini diluar kantor” kata Leeteuk, “Ne. Maaf sebelumnya kalau saya bertanya yang tidak lancang lagi, apa Taeyeon itu yeoja chingu mu?” selidik Sunye yang memandang Leeteuk serius, “Eh? Ani, Taeyeon bukan siapa-siapa ku. Tapi kami berteman sejak kecil, dia juga sangat dekat dengan ku dan keluarga ku, juga sebaliknya” Leeteuk memandang Sunye balik dan menyeruput kopi hangatnya, “Oh! Tapi sepertinya, dia terus lengket dan mengklaim mu sebagai miliknya” tanya Sunye lagi, “Taeyeon memang begitu sejak kecil. Dia suka mengikuti ku kemana saja dan melarang ku dekat dengan yeoja manapun” jelas Leeteuk, “Dan salah 1 yeoja itu aku” Leeteuk memandang Sunye heran, “Leeteuk-ssi, saranghae” Sunye menyatakan perasaannya pada Leeteuk, Leeteuk memandang Sunye lama…. “Leeteuk-ssi, bagaimana kalau kita pacaran? Mungkin dengan begitu, Taeyeon akan menjauhi mu” licik Sunye, “Bagaimana yah? Aku….” bimbang Leeteuk.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Kantor SM

“Hufh, Ajjuhsi sangat lama” kesal Taeyeon sambil meletakkan PSP nya dimeja, “Taeyeon” panggil Leeteuk yang baru saja datang, “Ajjuhsi lama sekali. Jangan-jangan, nenek tua centil itu melarang Ajjuhsi menemui ku yah?” kesal Taeyeon, “Ani. Namanya juga rapat” cuek Leeteuk. “Ini sudah sore, ayo pulang” ajak Leeteuk, “Tapi Ajjuhsi belum memakan Sushi buatan ku” sedih Taeyeon, “Mana Sushi nya?” minta Leeteuk, “Ini” Taeyeon menyodorkan sekotak bekal makanan yang bertuliskan TAETEUK. Leeteuk yang melihat itu hanya memandangnya sambil tersenyum-senyum sendiri, “Wae Ajjuhsi?” tanya Taeyeon, “Ani. Setelah ini kita pulang yah? Aku capek” ucap Leeteuk dan membuka bekal makanan itu, “Hmm, ne” sedih Taeyeon. “Padahal, aku ingin berlama-lama sama Ajjuhsi” ucap Taeyeon dalam hati.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Kamar Leeteuk

“Ahh. Segarnya” kata Leeteuk yang baru saja keluar dari kamar mandi sambil menggosok-gosok rambutnya yang masih basah dengan handuk. Drrrt…drrrttt…. Leeteuk mengambil hp nya yang bergetar diatas meja, setelah dibuka, ternyata Sunye mengirimkan SMS yang isinya:

From: Sunye

To: My Chagi

“Chagi, sedang apa?”

From: My Chagi

To: Sunye

“Sedang mengeringkan rambut”

balas Leeteuk singkat

From: Sunye

To: My Chagi

“Oh. Sudah makan belum? I MISS YOU :*”

Leeteuk memandang layar hp nya dengan risih dan meletakkan hp nya kembali keatas meja tanpa membalas pesan dari Sunye. Leeteuk membaringkan tubuhnya diatas tempat tidurnya yang empuk dan besar. “Hufh, apa keputusan ku memacari Sunye sudah benar?” tanya Leeteuk pada dirinya sendiri, “Aku tidak mencintai Sunye, tapi kenapa aku menerimanya? Sedangkan Taeyeon yang mencintai ku dengan tulus sejak kecil, aku sangat susah menerimanya. Tapi kalau melihat Taeyeon dekat dengan namja lain, rasanya aku ingin marah” gumam Leeteuk panjang lebar, “Apa…aku mulai mencintai Taeyeon? Tapi, bagaimana dengan Sunye?” bimbang Leeteuk.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Rumah Taeyeon

“Aigo, 4 hari lagi aku ulang tahun ternyata. Waktu berjalan dengan cepat, hihihi” senyum Taeyeon yang memandangi kalender, “Buat pesta ah! Kira-kiran Ajjuhsi kasi hadiah apa yah?” lanjut Taeyeon sambil membayangkan sesuatu, “CK! Nanti sajalah” Taeyeon kemudian masuk kedalam kamar mandi untuk bersiap-siap kekampus. Setelah selesai berpakaian dan sarapan, Taeyeon turun dari kamarnya yang berada diatas lantai 2. Tapi saat diruang tamu, ternyata ada teman kampusnya yang bernama KYUHYUN. “Annyeong, Taeyeon-ssi” ramah Kyuhyun yang melihat Taeyeon, “Ne. Annyeong, Kyuhyun-ssi” Taeyeon terlihat bingung, “Mianhae, kalau aku kerumah mu pagi-pagi begini dan tanpa izin mu” ucap Kyuhyun, “Tapi, ada yang ingin aku bicarakan” lanjut Kyuhyun lagi. Sementara itu, diteras Rumah Taeyeon…. “Siapa namja itu?” tanya Leeteuk yang mengintip Kyuhyun dan Taeyeon, “Namja itu bawa boneka, apa mungkin dia mau menyatakan cinta pada Taeyeon?” kira Leeteuk, “Ini tidak boleh terjadi” marah Leeteuk.

#Back to TaeKyu

“Ne, gwenchana. Ada keperluan apa memang?” tanya Taeyeon dan duduk disofa, “Hmm, aku…aku..! Kim Taeyeon, Saranghae. Apa kamu mau menjadi yeoja chingu ku?” Taeyeon menghela napas pendek, “Kyuhyun, mianhae. Aku tidak bisa” tolak Taeyeon dengan sopan, sedangkan Kyuhyun terlihat sangat kecewa, “Apa ini semua karena Ajjuhsi mu?” selidik Kyuhyun, “Ne. Ah, sepertinya aku telat kekampus” gelisah Taeyeon, “Kalau begitu aku pulang dulu” pamit Kyuhyun dan keluar dengan perasaan hancur. “Taeyeon, Saranghae”……….

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Kantor SM

Sunye yang sudah terlihat sangat rapi, menunggu Leeteuk datang dengan wajah sumringah. “Pagi, chagi” sapa Sunye dan bergelayut manja, “Sunye, jangan seperti ini. Ini di kantor, kalau ada yang lihat bagaimana?” Leeteuk melepaskan genggaman Sunye, “Mian chagi. Makan siang nanti, kita makan diluar yah” ajak Sunye, “Aku banyak pekerjaan” tolak Leeteuk cuek dan berjalan masuk keruangannya. “Oh iya Sunye. Make-up mu sangat tebal, sungguh sangat mengganggu” krirtik Leeteuk. “MWO?” Sunye kemudian berlari kekamr mandi dan membersihkan make-up nya. “Hahhh” desah Leeteuk singkat yang menyandarkan tubuhnya pada kursi kerjanya, “Ini benar-benar membingungkan. Sekarang aku risih kalau Sunye dekat-dekat dengan ku. Padahal diakan yeoja chingu ku” bingung Leeteuk, “Yeoja chingu… OMO, bagaimana kalau Taeyeon sampai tau kalau aku pacaran sama Sunye? AISHHHH” Leeteuk mengacak-acak rambutnya frustasi. “OPPA. Gwenchana?” tanya wanita cantik yang baru saja masuk kedalam ruangan Leeteuk, “Jessica” Leeteuk yang melihat Jessica, istri dari adik sepupunya, Donghae, langsung memerbaiki rambutnya kembali, “Tumben kamu kesini” tanya Leeteuk, “Aku hanya mengantarkan dokumen ini dari Donghae oppa” Jessica memberikan sebuah dokumen pada Leeteuk, “Hmm, nde. Gomawo” Leeteuk mengambil dokumen itu, “Sica” panggil Leeteuk, “Hmm?” Jessica menatap Leeteuk, “Aku ingin minta pendapat mu” ucap Leeteuk, “Pendapat apa?” bingung Jessica, “Apa…kalau kita melihat seorang yeoja dekat dengan namja lain, dan itu membuat kita marah dan kesal. Apa itu bisa disebut dengan cemburu?” tanya Leeteuk, “Tentu. Kalau tidak cemburu, kenapa Oppa bisa marah dan kesal. Iya kan?” jawab Jessica, “Memang, Oppa cemburu sama siapa? Sama Taeyeon yah?” lanjut Jessica lagi, “Mungkin. Tapi Oppa sudah punya yeoja chingu” sedih Leeteuk, “Nuguseyo?” tanya Jessica, “Sekertaris Oppa, Sunye” lemas Leeteuk, “MWO? SUNYE? WANITA CENTIL ITU? AIGO, OPPA BABO” kaget Jessica, “Bagaimana bisa Oppa memacari wanita centil seperti dia? Aku benar-benar tidak setuju. Oppa hanya cocok dengan Taeyeon, lagian juga, semua keluarga kita dan keluarga Taeyeon sudah setuju bukan? Oppa benar-benar melangkah dijalan yang salah Oppa. Dan jangan bilang kalau Taeyeon tidak tau kalau Oppa pacaran dengan wanita itu?” cerewet Jessica panjang lebar, “Ne. Taeyeon tidak tau” Leeteuk kembali lemas, “Aigo. Oppa..Oppa.ckckckck” Jessica menggeleng-gelengkan kepalanya, “Lalu Oppa harus berbuat apa?” tanya Leeteuk, “Memutuskan Sunye dan menyatakan cinta Oppa pada Taeyeon” jawab Jessica, “Baiklah, aku akan memutuskan Sunye” Leeteuk tersenyum. “Oh iya Oppa, 4 hari lagi, Taeyeon ulang tahun-kan?” kata Jessica, “Eh? Iya benar, Oppa sampai lupa” Leeteuk menepuk keningnya sendiri, “Aku belum membelikan hadiah buat Taeyeon” gelisah Leeteuk, “Oppa tenang saja. Bagaimana kalau Oppa membelikan sebuah kalung dan anting untuk Taeyeon?” saran Jessica, “Ah! Kau benar Jessica” senang Leeteuk.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Kantin, Kyunghee University

“Taeyeon, kamu tidak bawa mobil?” tanya Sunny, teman kelas Taeyeon, “Ani. Mobil ku sedang diservice” jawab Taeyeon sambil terus berkutat dengan buku pelajarannya, “Oh iya, 4 hari lagi kamu Ulang tahun kah? Buat Pesta?” tanya Sunny lagi, “Tentu” mantap Taeyeon. “Taeng” panggil Kangin dan duduk disamping Taeyeon, “Sunny, kau dicari Sungmin diruang Radio” kata Kangin, “Omo. Aku lupa. Aku duluan yah. Bye” Sunny segera berlari keruang Radio. “Taeyeon, ku dengar, Kyuhyun menembak mu?” penasaran Kangin, “Iya. Tapi aku menolaknya” cuek Taeyeon.”Mana Taeyeon?” Leeteuk celingak-celinguk mencari Taeyeon dikampusnya, “Ah. Itu dia. Siapa namja itu?” kesal Leeteuk dan menghampiri Taeyeon yang bersama Kangin. “Taeyeon, ayo pulang” ajak Leeteuk dan menatap Kangin kesal, “Eh? Ajjuhsi” riang Taeyeon. Sesampainya diparkiran, Leeteuk dan Taeyeon masuk kedalam mobil Taeyeon, “Siapa namja tadi?” jutek Leeteuk, “Dia teman ku” jawab Taeyeon polos, “Dia bukan namja chingu mukan?” Leeteuk menatap Taeyeon, “Mwo? Bukanlah. Ajjuhsi cemburu yah?” Taeyeon menatap Leeteuk senang, “GR sekali kamu” elak Leeteuk dan menjalankan mobilnya.

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@Besoknya, Toko Perhiasan

“Ada yang bisa kami bantu Pak?” tanya pegawai ditoko itu, “Aku ingin membuat kalung yang seperti ini” jawab Leeteuk dan memberikan secarik kertas yang bergambar sebuah liontin dan anting cantik, “Apa bisa?” sambung Leeteuk lagi, “Tentu bisa pak” sahut pelayan itu, “Berapa lama akan selesai?” tanya Leeteuk, “Hmmm, sepertinya 2 hari lagi pak” jawab Pelayan itu, “Baiklah. Ini uangnya, 2 hari lagi aku akan mengambilnya” Leeteuk keluar dari toko perhiasan tersebut dan menuju rumah Sunye untuk bertemu dengan Sunye.

@Rumah Sunye

“Chagi, kenapa lama sekali?” tanya Sunye sok cute xD “Aku ada urusan sebentar tadi” cuek Leeteuk, “Chagi, waeyo?” tanya Sunye lagi dan memegang tangan Leeteuk, “Lebih baik kita putus” sahut Leeteuk enteng, “Mwo? Tapi kenapa?” kaget Sunye, “Karena aku tidak mencintai mu” ucap Leeteuk, “Andwae. Aku tidak mau putus dengan mu” Sunye mulai menangis, “Terserah kau mau atau tidak, itu ursan mu. Mulai sekarang, kita tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi. Arasseo?” Leeteuk melangkahkan kakinya keluar dari rumah Sunye, tapi Sunye menahan Leeteuk, “Apa kamu lebih memilih Anak kecil sialan itu hah?” marah Sunye, PLAKKK “JAGA MULUT MU!!! MULAI SEKARANG KAMU KU PECAT! UANG PESANGON MU AKAN KU KIRIMKAN LEWAT ATM” Leeteuk menampar Sunye dan pergi dari Rumah Sunye dengan marah. PRANGG… PRANG… Sunye memecahkan semua apa yang ada disampingnya dan menangis meraung-raung, “AHHHHH, AWAS KAU KIM TAEYEON” teriak Sunye Frustasi

♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥TAETEUK♥♥♥♥

@2 hari kemudian, Malamnya rumah Taeyeon

“Wah, pesta mu sangat meriah Taeyeon” ucap Tiffany senang, tapi yang berulang tahun malah terlihat cemberut, “Waeyo?” tanya Tiffany heran, “Ajjuhsi belum datang juga” sedih Taeyeon, “Mungkin sedang macet kali” ucap Sunny yang menenangkan Taeyeon.”Hosh…hosh…Mianhae…hos…Taeyeon” Leeteuk datang dengan nafas tersenggal-senggal karen berlari, “Ajjuhsi” parau Taeyeon, “Maaf terlambat” sesal Leeteuk, “Hikz…Huweee..huwee..hikz” Leeteuk, Sunny dan Tiffany menatap Taeyeon heran yang sedang mengis, “Taeyeon, kenapa menangis?” Tiffany dan Sunny mendekati Taeyeon yang masih menangis meraung-raung, “Taeyeon, waeyo? Uljima Taeyeon” Leeteuk menarik Taeyeon kedalam pelukannya dan menenangkan Taeyeon yang masih menangis, “Aku kira Ajjuhsi tidak akan datang” isak Taeyeon, “Ani. Aku pasti datang. Mana mungkin aku tidak datang diacara ulang tahun yeoja yang ku sayangi” Leeteuk mengahapus air mata Taeyeon, “Eh? Sayang? Ajjuhsi sayang sama aku?” heboh Taeyeon, Leeteuk mengangguk-anggukkan kepalanya, “HOREEE. AJJUHSI SAYANG SAMA AKU” riang Taeyeon. Tiffany, Sunny dan Leeteuk hanya tersenyum melihat kelakua Taeyeon. “Taeyeon, saengil chukkae. I Love You” Taeyeon menatap Leeteuk dalam, “I Love You Too, Ajjuhsi” balas Taeyeon, “Kim Taeyeon, Apa kamu mau jadi pendamping hidup ku?” Leeteuk berlututut dihadapan Taeyeon dan memberikan sekotak Perhiasan yang berisi Cincin, Kalung dan Anting, “Tentu, aku sangat mau Ajjuhsi” Taeyeon menangis senang. Leeteuk memakaikan Cincin dan kalung untuk Taeyeon. “Saranghae Kim Taeyeon, Jeongmal Saranghae” Leeteuk dan Taeyeon berpelukan mesra dengan perasaan senang, bukan hanya mereka, semua yang menghadiri acara ulang tahun Taeyeon dapat merasakan kesenangan Taeyeon dan Leeteuk. Tapi tidak dengan wanita yang 1 ini, “Kalian bisa bersenang-senang saat ini, tapi nantinya tidak akan lagi. Bersiap-siaplah Kim Taeyeon dan Park Jungsoo. Hahahahaha” wanita itupun pergi dari rumah Taeyeon dan tertawa miris.

~THE END

Sequel FF AJJUHSI, SARANGHAE

“Park Jungsoo, apakah kau bersedia menerima Kim Taeyeon sebagai pendamping hidupmu baik dalam keadaan senang ataupun sedih?” kata Seorang pastur, “Yah, Saya bersedia” mantap Leeteuk, “Kim Taeyeon, apakah kau bersedia menerima Park Jungsoo sebagai pendamping hidup mu baik dalam keadaan senang ataupun sedih?” ucap Pastur itu lagi, “Aku bersedia” kata Taeyeon. “Kalian boleh berciuman” semua tamu yang datang mulai menangis bahagia, termasuk pasangan baru ini.”

Selamat, anak anda laki-laki” Dokter itu tersenyum senang, “Gamsahamnida dokter” Leeteuk masuk keruangan Taeyeon, “Taeng. Anak kita laki-laki” Leeteuk menangis bahagia, “Hmm” Taeyeon tersenyum

“Anak yang tampan. Ayo ikut bersama tante, kita akan bersenang-senang sayang” wanita itu membawa bayi Leeteuk dan Taeyeon dari pelukan Taeyeon

“ANDWAE. KEMANA ANAK KU? KEMBALIKAN ANAK KU! KEMBALIKAN DIA…KEMBALIKAN” Taeyeon menangis histeris, “Taeyeon, tenanglah” Leeteuk menangis dan menenangkan Taeyeon, “Oppa, kemana anak kita? Hikz” tangis Taeyeon.

~SEQUEL END

Posted on 5 April 2011, in Oneshoot and tagged , , , , . Bookmark the permalink. 5 Komentar.

  1. Huaaaahh,
    daebakkk !
    i love this couple,
    errrrrggg,,
    knpa sunye unnie centil amat sii?? >..<

Tinggalkan komentar