Confidential Marriage [Part 5]

Title                 : Confidential Marriage [Part 5]

Author             : YeonNia

Type                : Series

Rating              : PG-15

Genre              : Romance, and you may find yourself

Main Cast        :

Choi Minho

Park Ji Yeon

Support Cast   :

Choi Family (Choi Siwon, Im (Choi) YoonA, Choi Sooyoung, Choi Sully)

Park Family (Park Jung Soo, Kim (Park) Tae Hee, Park Ji Seob)

Lee Ji Eun (IU)

Park Sun Young (Luna Fx)

Bae Sue Ji (Suzy Miss A)

and you may find yourself

Backsound Song : On/Off – Ein No Setsuna, A Pink – I Don’t Know

Poster by Me

Happy Reading…..

——————————————-

Ji Yeon P.O.V

Aku masuk ke dalam ruang ujian dengan tegang. Sungguh aku benar-benar tegang kali ini. Bagaimana mungkin tidak hari ini hari dimana yang menentukan aku lulus atau tidaknya. Aku harap pelajaran yang diberikan namja itu semalam benar-benar nempel diotakku. ‘Eomma, Appa, Ji Seob oppa, Fany eomma, Siwon appa, Sooyoung eonni, Sulli, Minho doakan aku’. Batinku. Hey apa yang tadi aku katakan, Minho? Aisss kenapa aku meminta doa dengannya arrgghh pusing.

“Hey, sedang apa kau? Berdoakah?” aku menoleh.

“Tentu saja aku sangat gugup”

“Ahh aku juga, semalaman aku terus saja membuka buku. Aku harap kali ini kita bisa masuk 10 besar ne”

“Aisshhh mimpi saja kau Park Sun Young, dari dulu hingga sekarang kita tidak akan mungkin masuk 10 besar bisa lulus saja itu sudah untung untuk kita”

“Ya! Harusnya kita percaya diri, bisa saja tahun ini kita masuk 10 besar”

“Ne benar kata Sun Young…

“Luna”

… maksudku Luna, kita pasti bisa”

“Gurae, kita berusaha saja oke. HWAITING! Hahhaa”

“Park Ji Yeon, Park Sun Young, Lee Ji Eun kita pasti bisa semangat”

*Prok… Prok… Prok…

“Aigoo kalian sungguh semangat sekali, aku jadi terharu melihat kalian semua”

“Ya! Mau apa kau?”

“Hey Park Ji Yeon bagaimana dengan rumah tangga mu? Baik-baik saja bukan dan tadi pagi kau masak apa untuk suami mu tercinta?”

“Ya! Maksudmu apa!” aku mulai geram dengan perkataan yeoja rusuh ini.

“Hahaha, begitu saja marah ehhmm aku bingung kenapa Thunder bisa menjadikan yeoja sepertimu menjadi yeojanya yahh, apa lgi sekarang kau sudah menikah”

“Diam kau Jung Krystal, Kim Jinri”

“Aisshh berani sekali kau” Krystal langsung menarik rambut panjangku yang terikat begitu pula Jinri yang menarik rambut Ji Eun. Namun Sun Young dia berusaha melepaskan tarikan Krystal juga Jinri.

“Ya! Lepaskan apa yang kau lakukan hah?” kini aku membalas menrik rambut Krystal yang tergerai sehingga memudahkan aku untuk menariknya.

Ji Yeon P.O.V End.

——————————

Normal P.O.V

Minho keluar dari mobilnya dengan sangat santai. Menyusuri lorong-lorong kelas menuju ruangan ujian. Tidak jauh darinya saat ini ketiga temannya sudah tiba dan sedang asik mengobrol. Namja tinggi itu melambaikan tangannya dan disambut oleh ketiga temannya itu.

“Santai sekali kau apa kau tidak tegang?”

“Ya! Mana ada seorang Choi Minho tegang hah”

“Ohh iya, hey apa menu sarapanmu kali ini?”

“Kenapa kau tanya tentang hal itu?” Minho bertanya balik.

“Tidak hanya bertanya saja mungkin saja kali ini kau tidak dibuatkan sarapan oleh istrimu” Minho dan kedua temannya –Jinyoung dan Wooyoung- melotot kearah Key.

“Heuh apa maksudmu? Dia itu selalu membuatkan sarapan untukku, dia seperti eomma ku cerewet”

“Woaaa… Ji Yeon memang istri yang hebat, kau memang pantas memilih dia sebagai istrimu coba saja aku jadi kau Minho, aku akan putuskan Suzy dan mencintai Ji Yeon sepenuh hatiku apalagi Ji Yeon seperti eomma mu huaaaa” #PLETAK

“Kau ini ngomong apa Kim Key Bum”

“Aisshh Jung Jinyoung appeuda”

“Salah sendiri”

“Oppa HWAITING!” tiba-tiba Suzy sudah ada dibelakang mereka semua.

“Gomawo Suzy~aa”

“Oppa jangan tegang, aku selalu berdoa untukmu agar kau dapat lulus dengan nilai yang memuaskan” Minho mengacak rambut Suzy gemas.

“Aisshh dua pasangan ini, gaja kita pergi saja”

———————————-

“Terima kasih pak atas kerja samanya”

Namja paruh baya berjas rapi itu keluar dari ruangan. Tn. Park duduk kembali dikursinya tampak dari wajahnya begitu gelisah seperti sedang ada sesuatu yang sedang dipikirkannya.

“Hey sahabatku ada apa dengan wajahmu itu? Kenapa sepertinya sungguh gelisah” Kata Tn. Choi yang baru saja datang.

“Tidak ada apa-apa, ehhmm aku rasa sepertinya anakmu Sooyoung harus segera menikah karena apa kata orang jika adiknya lebih dulu punya anak” Tn. Choi tampak berpikir.

“Benar juga tapi dengan siapa, sampai saat ini Sooyoung belum juga mengenali namjachingunya dengan kami”

“Coba kau tanyakan saja, setelah Sooyoung menikah Ji Seob akan menyusulnya”

“Ne nanti coba kutanyakan”

#Drrtt… drrtt… ddrrtt…

From : My Lovely Anae

Yeobo~ya, tolong bilang dengan Jungsu kalau malam ini kita akan mengunjungi kediaman Minho dan Ji Yeon :)

“Nanti malam kita akan kerumah Minho dan Ji Yeon, apa kau sibuk? Karena setelah mereka menikah kita belum juga mengunjungi mereka”

“Aku tidak sibuk, baiklah nanti malam kita kesana aku sungguh rindu dengan putriku itu. Sungguh aku tidak tega karena sudah menikahkannya di usia yang masih sangat muda”

“Aigoo masih itu saja yang dipikirkan, ini semua sudah direncanakan dari kita masih kecil karena kenapa kau terlahir sebagai namja”

“Ya! Aku lahir beberapa tahun lebih dulu daripadamu harusnya kau yang terlahir sebagai seorang yeoja bukannya aku”

“Kalau aku terlahir sebagai yeoja berarti nanti kita akan menjadi suami istri, hahaha”

“Sudah-sudah, yang penting akhirnya kita tidak menikah karena sungguh gila jika itu sampai terjadi”

——————————-

“Aku harus masak yang enak untuk putriku juga menantuku, aku sangat merindukannya setelah mereka berdua menikah kita sudah tidak lagi memasakannya. Apakah mereka rindu dengan masakan kita atau tidak?”

“Tentu saja iya, mereka itu anak yang baik jadi sudah pasti mereka rindu dengan masakan ibunya”

“Ahh benar juga, sungguh aku tidak kecewa ataupun merasa salah karena telah memilih Minho sebagai suami Ji Yeon karena dia itu anak yang baik, tampan, sopan dan terlahir dari keluarga yang tepat karena saya tidak yakin jika anakmu bukan Minho sifatnya juga seperti Minho” Tiffany menatap kearah Tae Hee dengan terharu.

“Gomawo Tae Hee~aa, aku rasa juga tidak salah pilih telah menjadikan Ji yeon sebagai istri Minho, karena dia yeoja cantik, baik, apalagi dia pintar masak pasti Minho akan senang”

“Ahh Fany~aa gomawo”

“Tae Hee~aa gomawo” Mereka berdua saling berpelukan.

————————–

Yeoja paruh baya berdiri dari tempat duduknya dengan berkacak pinggang dan tatapan bingung kearah kelima yeoja berseragam itu. Sesekali dia terlihat berfikir kemudian menatap kelima yeoha itu lagi.

“Kalian ini bagaimana, hari ujian malah membuat keributan kalian berlima ini sudah tingkat akhir disini tapi malah memberikan kesan buruk seperti kejadian tadi”

“Mianhae seonsaengnim tapi Krystal yang lebih dulu memulainya”

“Ya! Apa katamu, jika kau tidak berkata seperti itu denganku aku tidak akan memulainya”

“Ya! Sudah menga…”

“STOOOOOOOOOPPPPPPPP, kalian ini masih ingin berlanjut? Sudah-sudah karena hari ini masa ujian jadi kalian saya bebaskan dari hukuman tapi setelah ujian berakhir kalian harus kembali kesini untuk menerima hukuman, sudah sana cepat masuk kelas”

“Mianhae seonsaengnim, permisi”

Setelah mereka berlima sudah sampai diluar ruangan, mereka saling bertatapan sinis tanpa mengeluarkan suara sedikit pun serasa saat itu mata merekalah yang sedang berbicara. Krystal dan Jinri langsung berjalan meninggalkan Ji Yeon, IU, dan Luna. Mereka bertiga pun ikut pergi menuju kelas mereka yang memang berbeda ruang dan arah.

—————————–

Teng…. Teng…. Teng….

Bel istirahat berbunyi semua siswa keluar ruangan ujian, berjalan menuju kantin. Minho dan ketiga temannya –Key, Jonghyun, dan Jinyoung- keluar kelas.

“Aigoo kalian lihat angka-angka tadi, sungguh membuatku pusing”

“Jangankan pusing aku saja sampai mual”

“Wkwkkwk…. Kau ini bisa saja ujian sampai mual karena melihat angka hahaha”

“Ya itulah aku tidak ahli dalam hal berhitung dan berteman dengan angka”

“Memangnya kau ahli dalam pelajaran lain?”

“Tidak juga sihh, tapi pelajaran yang lain bisa sering aku ajak berteman”

“Aisshh kau ini ada-ada saja”

Dibelakang mereka sudah ada yeoja berambut panjang sedang berlari dengan memanggil seseorang. Seketika membuat keempat namja tadi menoleh. Seulas senyum terbentuk diwajah Minho karena yang dia lihat saat ini adalah yeojachingunya yang sedang berlari kearahnya.

“Oppaaaaaaaa tunggu akuuuu” sambil melambaikan tangan.

“Wae?”

“Aniya aku hanya ingin ke kantin denganmu, gaja”

*Di Kantin*

Mereka sudah menemukan, meja yang cocok untuk mereka berlima. Semua sibuk memesan makanan namun Key sibuk dengan pikirannya sendiri. Seperti ada sesuatu yang penting yang sedang merajai pikirkannya saat ini. Namun tak berapa lama setelah pesanan temannya tiba, dia pun beranjak dari tempat duduknya.

“Kau ingin kemana?” tanya Jonghyun.

“Ada urusan penting, annyeong”

“Mau kemana dia?” tanya Jinyoung pada Jonghyun.

“Molla, katanya ada urusan penting” Jinyoung hanya mengangguk.

“Oppa kapan aku bisa bertemu dengan eommamu?”

“Err… errr…. Aku sudah mengatakan pada eomma bahwa kau ingin bertemu dengannya dan dia sangat senang sekali, namun akhir-akhir ini dia sungguh sibuk membantu appa dengan urusan kantornya” Jinyoung menepuk bahu Minho pelan kemudian berbisik.

“Apakah benar eomma mu ingin bertemu dengan Suzy?”

“Tentu saja tidak, aku hanya ingin membuatnya senang saja”

“Kau berbohong lagi Choi Minho”

Key P.O.V

Akhir-akhir ini aku senang sekali melihat yeoja itu. Setiap kali aku selalu memikirkannya sehingga terpikirkanlah suatu rencana di otakku.

“Aigoo neomu yeppeo” aku melihat yeoja itu yeoja yang sedari tadi aku ceritakan. Dia tersenyum manis sekali dan lihat tawanya itu benar-benar lepas namun tetap cantik. Dia berlari ketika Ji Yeon mengejarnya, eh

“Ji Yeon?” aku mencoba membenarkan penglihatanku “Itu benar Ji Yeon, apakah yeoja itu temannya Ji Yeon?” sepertinya begitu, untuk dekat dengannya aku harus lebih dekat dulu dengan temannya ne, aku harus lebih dekat dengan Ji Yeon.

“Ya! Anak muda kau membolos yahh” aku terlonjak kaget ketika seseorang berbicara dibelakangku dengan segera aku pun menoleh dan mendapati seorang halmeoni.

“Aniya aku tidak bolos, aku itu sengaja pulang lebih cepat”

“Bohong sekarang itu masih jam sekolah apa lagi sekarang adalah hari ujian mana ada sekolah yang membiarkan muridnya pulang cepat saat ujian”

“Aigoo halmeoni aku sudah menyelesaikan ujianku hari ini saat semua murid istirahat jadi aku bisa pulang lebih cepat”

“Baiklah kalau begitu, tapi lain kali ingat jangan pernah membolos” aku mengangguk lalu kemudian halmeoni itu pun pergi meninggalkan aku.

“Halmeoni yang aneh”

“Gara-gara halmeoni tadi aku tidak bisa melihat yeoja itu lagi, heuh lebih baik aku temui Minho untuk mengajakku kerumahnya”

Key P.O.V End.

————————–

Author P.O.V

“Kau lihat tadi bagaimana wajah Krystal dan Jinri tadi? Wkwkwkk benar-benar lucu sekali hahahha”

“Apa lagi saat dia menyadari keadaan sekitarnya hahhaa aku rasa dia benar-benar sungguh malu hahhaa”

“Sudah-sudah berhenti berlari aku lelah”

“Ne, ehh maukah kalian mengunjungi rumahku?”

“Rumah yang mana?”

“Tentu saja rumah baruku lha dan aku yakin kau akan iri dengan kamarku sekarang hahaha”

“Kamar mu? Ehh memangnya kamarmu itu sekarang seperti apa?”

“Ahh tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata lebih baik kalian lihat saja nanti”

“Baiklah kita akan ke rumahmu”

“Ehhh jangan sampai kalian berdua terpesona lagi dengan namja itu yahh”

“Mudah-mudahan iman kami kuat” #PLETAK

“Kau sudah berani menjitak kami yahh, Park Ji Yeon”

“Hehehe…. Tanganku bergerak sendiri”

“YAAAAA!!! PARK JI YEON BABO YEOJA”

—————————

Minho membereskan perlengkapan tulisnya kedalam tas karena bel pulang telah berbunyi setelah beres semua dia pun segera keluar kelas namun belum sempat kakinya menginjak lantai luar dia langsung dicegat oleh seorang yeoja berambut panjang yang tak lain adalah Suzy, yeojachingunya. Suzy menyenderkan tubuhnya didaun pintu sambil menatap lemas kearah Minho. Minho yang sadar dengan tatapan yeojanya itu pun langsung bertanya.

“Wae?”

“Kau tidak bisa mengantarkan aku pulang lagi yahh”

“Mianhae Suzy~aa, eomma menyuruhku untuk mengantar jemput anak temannya jadi aku tidak bisa pulang bersama dengan mu lagi dehh” Suzy menenunduk sedih namun selang beberapa detik dia mengakat wajahnya.

“Pasti dia seorang yeoja” Minho mengangguk dan Suzy hanya mendengus kesal.

“Namanya Ji Yeon, dia putri dari Park ahjussi sahabat appa ku”

“Sudah kuduga pasti dia seorang yeoja”

“Kau jangan marah begitu, aku hanya berteman dengannya bahkan kami pun sering bertengkar jika bertemu”

“Tapi bisa saja kan setelah sering bertemu kalian menjadi dekat dan tumbuh benih-benih cinta diantara kalian”

“Bae Suzy apa yang kau katakan, kau sudah terlalu jauh kami ini hanya berteman jika pun kami dekat itu hanya karena orang tua kami sudahlah kau jangan seperti anak kecil begitu dan kau tenang saja aku akan tetap mencintaimu”

“Yakso?”

“Ne”

“Baiklah sampai jumpa oppa dan jangan pernah berbohong ne”

‘Matilah aku’ batin Minho.

Minho pun melanjutkan jalannya menuju parkiran namun langkahnya terhenti lagi ketika teman-temannya (ex : Key) memanggilnya.

“Key mengirim pesan padaku katanya dia ingin main ke rumahmu dan sepertinya dia sudah ada di parkiran”

“Jika Key main ke rumah mu aku juga ingin main kerumah mu”

“Aigoo untuk apa, sudah-sudah lain kali saja”

“Aisshh ayolah, kami ini sahabatmu masa tidak boleh main ke rumahmu” Jinyoung juga Jonghyun pun merengek seperti anak kecil sambil bergelayutan pada lengan Minho seperti yeoja.

“Ya! Ya! Isshh memalukan sekali, baiklah gaja”

—————————-

“Huaaaaaaa inikah rumahmu, benar-benar bagus”

“Jangan norak begitu, rumah ini khusus dirancang oleh orang tua kami. Aku pun dengan Minho tidak mengetahui kapan rumah ini dibuat”

“Orang tua kalian benar-benar hebat”

“Ya mereka hebat, hebat sekali sampai-sampai menikahkan anaknya diusia mudah hufft”

“Sudahlah sabar saja itu memang takdirmu” Ji Yeon mengerucutkan bibirnya sambil membuka knop pintu.

Tatapan takjub tersirat dari wajah Luna juga IU, mereka cukup terpesona dengan keadaan rumah yang terkesan sederhana namun nyaman. Ji Yeon pun segera menuju dapur untuk menyiapkan minuman untuk kedua sahabatya itu. Baru saja selesai meruh minuman tersebut dimeja tamu suara gas mobil terdengar di telinganya dan dia yakin itu adalah suaminya. Ji Yeon segera menuju depan rumah dan benar sekali itu suaminya dengan

“Kenapa dia juga membawa teman-temannya”

“Aigoo Ji Yeo~ssi kau benar-benar istri yang baik sampai-sampai suami mu pulang saja disambut begitu ahhh so sweet ingin cepat-cepat menikah” #PLETAK

“Kita masih sekolah Jung Jinyoung” Jinyoung pun hanya tersenyum garing menampakan deretan giginya yang putih itu. Dengan sigap Ji Yeon menarik tangan Minho ke dalam kamar.

“Ya! Kenapa kau mengajak teman-teman mu itu, babo”

“Kau juga mengajak teman mu lalu apa salahnya”

“Aisshh tadi kau bilang tidak bisa menjemputku makanya aku fikir kau akan pulang lama jadi aku mengajak teman-temanku untuk main”

“Haihh mana ponselmu”

“Untuk apa?”

“Sudah berikan saja” Ji Yeon pun segera menyodorkan ponselnya.

“Baca”

From : Minho Ghost

Aku tidak bisa menjemputmu dan teman-temanku akan datang ke rumah.

“Aku belum membuka yang itu”

“Berarti kau yang babo”

“Kenapa kau mengatai ku babo”

“Sudahlah karena sudah begini jadi yahh, nikmati sajalah”

Minho dan Ji Yeon keluar kamar dan langsung melihat teman-temannya itu sudah begitu akrab. Minho juga Ji Yeon merasa aneh kenapa begitu cepat mereka beradaptasi.

“Kalian cepat sekali akrab”

“Karena kami beda dengan kalian, hahaha”

“Kami?”

-To Be Continue-

KYAAAAA akhirnya selesai juga. Bagaimana ada yang masihh menunggu? Setelah sebulan lamanya aku gk post FF akhirnya aku post FF juga.

Huffttt susah payah aku buatnya dengan perjuangan yang bener2 dehh dari mulai lappy rusak, dan mudik-mudik, dsb. Oke segitu aja dehh jangan lupa coment seperti biasa lanjut tidaknya tergantung oleh coment kalian.

GOMAWO
^_^

About Yeonnia_Park

I'm an ordinary girl from Indonesia who like Korea. My idol is Ji Yeon of T-Ara. My favorite couple is MinJi (Minho of SHINee-Jiyeon) couple. I love my Pikachu is Kwangmin of Boyfriend.

Posted on 17 September 2011, in YeonNia>>Aulia and tagged , . Bookmark the permalink. 6 Komentar.

  1. Ya ampun ! Keknya karena terlalu lapuk,jadi lupa wkwk

  2. semakin penasaran sama ceritanya…
    semoga dapet wangsit jadi bisa leblh cepat keluar part selanjutnya…
    hwaiting…
    uar part selanjutnya…
    hwaiting…

  3. lanjut ya eonni~hehe

  4. lanjut donng yaa please ditunggu lhoo ^^

Tinggalkan komentar